Polisi Beberkan Kronologi Eks Pacar Siram Air Keras kepada Mahasiswi Cantik di Yogyakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 11:28
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Seorang mahasiswi jadi korban pemnyiraman air keras di kawasan Baciro, Yogyakarta. Seorang mahasiswi jadi korban pemnyiraman air keras di kawasan Baciro, Yogyakarta. (Tangkapan layar X)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio dalam konferensi persnya mengungkapkan mengenai kronologi pelaku penyiraman air keras ke wajah mahasiswi cantik di Yogyakarta.

Melansir akun Instagram @jogjalife, Jumat 27 Desember 2024, kejadian ini bermula saat hubungan pelaku berinisial B dan N berakhir pada Agustus 2024.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Eks Pacar Siram Air Keras ke Wajah Mahasiswi Cantik di Yogyakarta

Setelah hubungan mereka putus, B terus mendatangi korban ke kosannya serta sempat beberapa kali mengancam dengan kata-kata "sakit ya sakit bersama, hancur ya hancur bersama."

Polisi Ungkap Motif Eks Pacar Siram Air Keras ke Wajah Mahasiswi Cantik di Yogyakarta <b>(IG: Jogjalife)</b> Polisi Ungkap Motif Eks Pacar Siram Air Keras ke Wajah Mahasiswi Cantik di Yogyakarta (IG: Jogjalife)

Tepatnya pada 12 Desember 2024, memposting mengenai lowongan kerja di Facebook lalu ditanggapi oleh S (Eksekutor). Melalui WhatsApp, B menyamar sebagai perempuan bernama 'Sen Lung' dan mengaku sebagai istri yang dikhianati dan menyebut korban sebagai pelakor.

"Pelaku menjanjikan bayaran 7 juta rupiah kepada eksekutor. Uang muka sebesar 1,6 juta rupiah telah diberikan untuk membeli air keras dan keperluan operasional," ungkap Kompol Probo Satrio.

Usai membeli bahan-bahan, S melakukan survei terlebih dahulu sebanyak enam kali. Hingga tepat pada malam natal atau 24 Desember 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, saat korban hendak ke Gereja, S menyiramkan air keras tepat ke wajahnya.

"Meski pelaku utama sempat membuang ponselnya, tim berhasil menemukan barang bukti percakapan WhatsApp yang mengungkap keterlibatan keduanya," sambungnya.

Sebagai tambahan informasi, pelaku dalam insiden ini berjumlah dua orang. B sebagai pelaku utama sekaligus mantan kekasih dari korban, sedangkan S sebagai eksekutor yang menyiram air keras.

x|close