Wamenag Pastikan Biaya Haji Turun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 16:24
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar (tengah) dan Wakil Menteri Agama H.R Muhammad Syafii (kiri) memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 27 Desember 2024. Menteri Agama Nasaruddin Umar (tengah) dan Wakil Menteri Agama H.R Muhammad Syafii (kiri) memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 27 Desember 2024. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Agama H.R. Muhammad Syafii menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai penyelenggaraan haji tahun ini, yang diharapkan dapat lebih berkualitas dengan biaya yang lebih terjangkau.

Menurut Syafii, Presiden mengidentifikasi beberapa komponen biaya dalam pelaksanaan haji yang masih dapat dirasionalisasi. Efisiensi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus menekan biaya agar lebih ekonomis.

Baca Juga : 

Syafii menyebutkan bahwa penurunan biaya haji hampir dipastikan akan terjadi. Namun, jumlah penurunan tersebut belum dapat diumumkan karena masih menunggu keputusan dari panitia kerja (Panja) DPR.

"Tanggal 30-an Desember rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji. Tapi, hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja," kata Syafii.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan bahwa upaya penurunan biaya haji juga memperhitungkan faktor eksternal, seperti inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang.

Baca Juga : Menag: Kuota Pendamping Haji yang Dikurangi 50 Persen Harus Ditinjau Ulang

Selain itu, langkah-langkah pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.

"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah, dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka dari itu, melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.

Terkait dengan peningkatan kualitas layanan haji, Menag menyatakan bahwa salah satu langkah yang diambil adalah memastikan petugas haji bekerja dengan profesional.

Ia menegaskan bahwa segala catatan negatif mengenai petugas haji pada penyelenggaraan haji sebelumnya tidak boleh terulang lagi.

Baca Juga : Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025 Dibuka, Kemenag: Transparan dan Akuntabel" >BP Haji Bertemu Kemenhaj Saudi Bahas Persiapan Penyelenggaraan Haji

"Sesuai dengan apa yang disampaikan Pak Menteri Agama, intinya Presiden kita Pak Haji Prabowo Subianto ingin agar haji tahun ini lebih berkualitas. Tapi, pada saat yang sama beliau juga melihat banyak biaya yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tapi harganya makin murah," ujar Syafii, Jumat 27 Desember 2024.

Syafii menyebutkan bahwa penurunan biaya haji hampir dipastikan akan terjadi. Namun, jumlah penurunan tersebut belum dapat diumumkan karena masih menunggu keputusan dari panitia kerja (Panja) DPR.

"Tanggal 30-an Desember rapat pembentukan panja. Baru setelah itu rapat panja. Di situlah baru diputuskan berapa ongkos haji. Tapi, hampir kita pastikan ya Pak Menteri, ongkos haji tahun ini turun. Berapa besarannya? Itu enggak bisa disebut sekarang, karena harus ada kesepakatan di panja," kata Syafii.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan bahwa upaya penurunan biaya haji juga memperhitungkan faktor eksternal, seperti inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang.

Baca Juga : Menag: Kuota Pendamping Haji yang Dikurangi 50 Persen Harus Ditinjau Ulang

Selain itu, langkah-langkah pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.

"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah, dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka dari itu, melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.

Terkait dengan peningkatan kualitas layanan haji, Menag menyatakan bahwa salah satu langkah yang diambil adalah memastikan petugas haji bekerja dengan profesional.

Ia menegaskan bahwa segala catatan negatif mengenai petugas haji pada penyelenggaraan haji sebelumnya tidak boleh terulang lagi.

Baca Juga : Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025 Dibuka, Kemenag: Transparan dan Akuntabel

"Kita tidak ingin seperti tahun-tahun yang lalu ada catatan-catatan yang dikeluhkan bahwa pembimbing haji itu malah justru dibantu oleh jamaahnya. Ini enggak. Kita akan sebaliknya. Pokoknya pembimbing, pendamping itu betul-betul harus berbakti untuk menyelamatkan calon jamaah hajinya dari berbagai macam masalah," kata Nasaruddin.

(Sumber Antara)

x|close