Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, mengungkapkan adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal 2024.
Menurutnya, selama Operasi Nataru 2024 yang berlangsung sejak 21 sampai 26 Desember 2024 terjadi penurunan hampir 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, dengan total 1.066 kejadian kecelakaan.
"Sesuai dengan yang disampaikan Kapolri memang terjadi penurunan dibanding periode yang sama di tahun 2023. Itu sampai sekarang terdata di kami ada 1.066 kejadian," ucap Brigjen Pol Slamet, Jumat 27 Desember 2024.
Lebih lanjut, meskipun terjadi penurunan jumlah kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami peningkatan.
Tercatat ada kenaikan sebesar 2 persen, dengan 149 orang meninggal dunia. Di sisi lain, jumlah korban luka berat dan ringan mengalami penurunan signifikan, yakni sebanyak 1.420 orang.
"Artinya bisa menurunkan atau menyelamatkan nyawa-nyawa orang yang berlalu lintas pada Nataru ini," ungkapnya.
Brigjen Pol Slamet juga menyoroti faktor utama penyebab kecelakaan, yaitu kelelahan pengemudi dan kurangnya perhatian terhadap jarak aman antar kendaraan.
"Sebagian besar itu terjadinya kecelakaan itu karena faktor kelelahan. Kemudian tidak bisa menjaga jarak antara kendaraan yang satu dan kendaranya. Ini menjadi perhatian kita semua," jelasnya.
"Faktor kelelahan dan jarak antar kendaraan menjadi perhatian utama kita. Kami berupaya memberikan respons cepat dengan mengerahkan tim yang siap turun ke lapangan untuk menyelamatkan korban," tandasnya.