Bocah yang Tenggelam di Babatan Wiyung Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 16:48
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Penemuan balita yang sebelumnya dilaporkan tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat, 27 Desember 2024. Penemuan balita yang sebelumnya dilaporkan tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat, 27 Desember 2024. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Tragedi memilukan terjadi di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya. Seorang bocah yang sebelumnya dilaporkan tenggelam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat, 27 Desember 2024.

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @infojatim, yang memperlihatkan suasana saat korban dievakuasi.

Baca Juga: 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan di Kali Makmur, dekat SMP Negeri 34 Surabaya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Jatim (@infojatim)" >Tragis! Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan di Ketapang

"Balita yang tenggelam di Babatan Wiyung sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat, 27/12/2024." demikian bunyi informasi tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Agus Hebi, mengonfirmasi bahwa jasad korban ditemukan di Kali Makmur, dekat SMP Negeri 34 Surabaya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Jatim (@infojatim)

Bocah malang tersebut dilaporkan tenggelam di wilayah Babatan Wiyung pada Selasa sore.

Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan tim BPBD, relawan, serta warga setempat. Proses pencarian berlangsung selama berjam-jam, namun gelapnya malam dan derasnya aliran sungai menjadi tantangan besar bagi tim penyelamat.

Tim gabungan BPBD Surabaya segera diterjunkan begitu menerima laporan. Mereka menggunakan peralatan khusus seperti perahu karet dan alat pencarian di bawah air. Warga sekitar juga membantu menyusuri aliran sungai dengan harapan menemukan korban secepat mungkin.

Namun, sayangnya, ketika jasad korban ditemukan, nyawa bocah tersebut sudah tidak dapat diselamatkan.

x|close