Sekjen PBB Antonio Guterres Kecam Serangan Udara Israel di Yaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Des 2024, 17:18
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam  peningkatan ketegangan antara Yaman dan Israel, termasuk serangan udara Israel di Bandara Internasional Sana’a, Yaman. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam peningkatan ketegangan antara Yaman dan Israel, termasuk serangan udara Israel di Bandara Internasional Sana’a, Yaman. (ANTARA/foto-Anadolu)

Ntvnews.id, Moskow - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk peningkatan ketegangan antara Yaman dan Israel, termasuk serangan udara yang menargetkan Bandara Internasional Sana’a, Yaman.

Guterres juga menekankan pentingnya perlindungan bagi warga sipil dan pekerja kemanusiaan, menurut pernyataan yang dirilis oleh kantor Sekretaris Jenderal PBB.

Pada Kamis, 26 Desember 2024, seorang pejabat pemerintah lokal di Yaman menginformasikan kepada RIA Novosti bahwa Bandara Internasional Sana’a, Pangkalan Udara al-Daylami, serta daerah di Provinsi Hudaydah menjadi sasaran serangan udara Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang beberapa sasaran di Yaman.

Baca juga: Kepala WHO Ternyata Ada di Bandara Yaman saat Serangan Udara Israel

Kemudian, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, melaporkan bahwa serangan udara Israel tersebut merusak bangunan yang terletak hanya beberapa meter dari pesawat yang sedang ia tumpangi bersama delegasi PBB.

"Sekretaris Jenderal mengutuk peningkatan ketegangan antara Yaman dan Israel. Serangan udara Israel di Bandara Internasional Sana’a, pelabuhan Laut Merah, dan pembangkit listrik di Yaman sangat mengkhawatirkan," demikian bunyi pernyataan kantor Guterres pada Kamis, 26 Desember 2024.

"Serangan tersebut dilaporkan menyebabkan banyak korban, dengan setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka," tambah pernyataan tersebut.

Guterres juga memperingatkan bahwa serangan terhadap pelabuhan Laut Merah dan Bandara Sana’a dapat mengancam operasional kemanusiaan yang vital.

Baca juga: Israel Serang Bandara Yaman

Sekretaris Jenderal PBB menegaskan pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dan infrastruktur, serta menekankan bahwa pekerja kemanusiaan seharusnya tidak menjadi sasaran serangan.

Eskalasi konflik antara gerakan Ansar Allah (Houthi) di Yaman dan Israel telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Setiap hari, kelompok Houthi hampir selalu melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai respons terhadap serangan bom Israel di Yaman, dengan ancaman terhadap entitas Zionis.

(Sumber: Antara)

x|close