Ntvnews.id, Jakarta - Perampokan terjadi di sebuah rumah kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Pelaku sempat menyekap korban.
Menurut polisi, pelaku masuk dan menyekap korban pria penghuni rumah, lantaran mengira bahwa rumah tersebut dalam keadaan kosong.
"Jadi sepertinya pelaku ini menduga bahwa rumah tersebut kosong, tapi memang rumah itu dalam keadaan tidak terkunci," ujar Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby, Jumat, 27 Desember 2024.
Baca Juga: Kala itu, penghuni melihat pelaku ada di kamar. Mereka tengah berusaha untuk mencongkel brankas di dalam kamar memakai linggis. Baca Juga: Viral Komplotan Perampok Pura-pura Jadi Tenaga Kesehatan di Cirebon "Ada yang bawa parang juga kalau nggak salah ya," ucapnya. Para pelaku yang kepergok penghuni rumah, lantas bertindak. Mereka mengancam pemilik rumah menggunakan linggis. "Saksi David ini dimasukkan ke dalam kamar, disekap nggak boleh keluar," kata dia. Lalu, para perampok mengambil kunci mobil Mitsubishi Pajero dan membawa kabur mobil itu. Para rampok tak sempat mengambil barang-barang lain. Para rampok yang diduga berjumlah tiga orang itu masuk ke dalam rumah. Namun ternyata, pemilik rumah ada di lantai dua. "Ada suara ribu-ribut di bawah, sehingga saksi David ini turun dan mengecek," tutur dia. Kala itu, penghuni melihat pelaku ada di kamar. Mereka tengah berusaha untuk mencongkel brankas di dalam kamar memakai linggis. Baca Juga: Viral Komplotan Perampok Pura-pura Jadi Tenaga Kesehatan di Cirebon "Ada yang bawa parang juga kalau nggak salah ya," ucapnya. Para pelaku yang kepergok penghuni rumah, lantas bertindak. Mereka mengancam pemilik rumah menggunakan linggis. "Saksi David ini dimasukkan ke dalam kamar, disekap nggak boleh keluar," kata dia. Lalu, para perampok mengambil kunci mobil Mitsubishi Pajero dan membawa kabur mobil itu. Para rampok tak sempat mengambil barang-barang lain. Baca Juga: Sepasang Kekasih Babak Belur Dihajar 7 Orang di Bogor "Ada orang lain selain David di rumah itu. David teriak ditolong sama keluarganya yang lain dua orang," kata dia. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, 26 Desember 2024 sore. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Sudah (buat laporan), kita juga mengamankan CCTV," pungkasnya.