Ntvnews.id, Jakarta - Eks Wakil Bupati Cirebon Ayu Tjiptaningsih beri klarifikasi usai kegaduhan yang menyeret nama anak dan keluarganya hingga dituduh sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) atau pelaku pembunuh Vina.
Hadir di acara konferensi pers Hotman Paris dan team Hotman911, Ayu Tijptaningsih meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan meminta kepada semua oknum tak bertanggung jawab untuk tidak mengedit data diri/profile keluarganya.
Saat mengetahui beberapa waktu lalu Wikipedia mencoba mengubah dan menambahkan nama Pegi Setiawan sebagai anak di profile Sunjaya Purwadisastra.
"Enggak, itu biarkan saja. Saya hanya ingin situasi yang aman dan nyaman karena bagaimana pun juga saya posisi orang tua, saya maafkan semua tuduhan dan orang yang mengubah data-data hoax itu," tutur Ayu Tijptaningsih eks Wakil Bupati Cirebon, di kawasan Kelapa Gading, 29 Mei 2024.
Tak sakit hati keluarganya dituduh sebagai pelaku pembunuh dan terseret kasus Vina, Ayu Tijptaningsih mengajak seluruh netizen Indonesia untuk mengawal kasus Vina hingga mendapatkan keadilan.
"Semua kita sama-sama kawal kasus ini supaya kasus ini semakin terang benderang dan semoga dari keluarga Vina segera mendapatkan keadilan juga," sambungnya.
Dampak dari tuduhan sebagai pelaku pembunuhan Vina kepada sang anak dan keluarga, Ramadani Sastra putra bungsu eks wakil Bupati Cirebon ngaku mendapat banyak bully-an.
"Sekarang saya mendapatkan banyak bully-an kaya seolah-olah dipaksakan untuk jadi pelaku," kata Ramadani Sastra.
Harapan Ayu Tijptaningsih atas kasus Vina ini semoga semua mendapat keadilan dan terungkap.
"Kepada pihak kepolisian semuanya, semoga semuanya bisa segera terungkap," tutupnya.