Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan kesiapan Pelabuhan Tanjung Priok untuk melayani masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dalam kunjungannya pada Minggu, 29 Desember 2024, Menko AHY memastikan seluruh elemen operasional pelabuhan bekerja optimal demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Pelabuhan Tanjung Priok dikenal sebagai salah satu simpul transportasi laut terbesar di Indonesia, terutama di masa sibuk seperti Nataru.
AHY (Kemenkoinfra/ NTVNews.id)
AHY didampingi Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dan sejumlah pejabat lainnya, menyapa langsung awak kapal dan penumpang KM Labobar. Kapal ini akan mengangkut ribuan penumpang ke berbagai tujuan di wilayah timur Indonesia, seperti Ambon, Makassar, hingga Papua.
Menurut data terbaru, armada yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan dan PT PELNI mencakup 82 kapal, di mana 26 di antaranya adalah kapal penumpang yang siap melayani perjalanan selama Nataru. KM Labobar, salah satu kapal utama, memiliki kapasitas tinggi untuk mengangkut lebih dari 5 juta penumpang setiap tahunnya.
Selama kunjungan, AHY menyoroti pentingnya penambahan dan peremajaan armada kapal. Kata dia, pemerintah saat ini tengah berdiskusi untuk menambah jumlah kapal dan melakukan peremajaan, sesuai dengan batas usia teknis masing-masing kapal. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan, ketertiban, kebersihan, serta kualitas pelayanan lainnya.
AHY (Kemenkoinfra/ NTVNews.id)
“Tadi saya lihat kapalnya bersih ya, kemudian juga kita cek instrumennya juga semuanya masih bekerja dengan sangat baik dan mudah-mudahan Captain dan para kru bisa menjalankan tugas dengan baik dan melayani masyarakat sampai ke tujuan akhirnya,” kata AHY dalam keterangan pers yang diterima.
Dalam kunjungan ini, Menko AHY didampingi Deputi Bidang Konektivitas, Odo Manuhutu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Agraria dan Tata Ruang, Nazib Faisal, Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Sigit Raditya.
AHY menyampaikan harapannya untuk dapat mengunjungi pelabuhan-pelabuhan lain, mengingat pelabuhan memiliki peran penting sebagai penghubung konektivitas antarwilayah di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.