Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Parlaungan Simanjuntak Dicopot Buntut DWP

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak akhirnya dicopot. Mutasi Donald berlangsung di tengah penyelidikan kasus polisi diduga memeras sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia.

Pencopotan Donald dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Benar (Dirresnarkoba dimutasi)," ujar Ade Ary, Senin, 30 Desember 2024.

Donald dimutasi ke posisi Analisis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri. Dengan pencopotan Donald, menambah daftar anggota polisi yang dimutasi diduga gara-gara pemerasan warga negara Malaysia, dari 34 menjadi 35 personel.

Walau demikian, belum diketahui sosok pengganti Donald untuk menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya melakukan mutasi terhadap 34 anggotanya mulai dari tingkat polda, polres maupun polsek. Puluhan polisi itu dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

Mutasi berlangsung di tengah penyelidikan dugaan pemerasan puluhan warga negara Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP).

Mutasi ini tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya dengan Nomor ST/429/XII/KEP.2024, tanggal 25 Desember 2024. Surat ditandatangani oleh Karo SDM Kombes M Dwita Kumu Wardana atas nama Kapolda Metro Jaya.

Adapun kasus dugaan pemerasan 45 penonton DWP ini, ditangani Divisi Propam Polri. Total, korban menderita kerugian mencapai Rp 2,5 miliar. Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menargetkan sidang etik kepada polisi terduga pemeras dilakukan pekan ini.