AHY Bocorkan Isi Pertemuan Ketum Partai di Rumah Prabowo: Bahas PPN 12 %

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 11:00
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendengarkan saran dari penumpang saat tinjauannya di atas kapal Pelni KM Labobar di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/2024). Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) mendengarkan saran dari penumpang saat tinjauannya di atas kapal Pelni KM Labobar di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/2024). (ANTARA (Fauzan))

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa dalam pertemuan yang digelar di kediaman Presiden Prabowo Subianto, para ketua umum partai pendukung membahas soal rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen.

"Semua dibahas dalam pertemuan tersebut. Nantinya, Presiden Prabowo akan menjelaskan secara rinci, dan kami juga akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kebijakan kenaikan PPN ini," ungkap AHY setelah melakukan pengecekan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu sore, 29 Desember 2024.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah berusaha memberikan solusi terbaik untuk masyarakat agar dampak kenaikan PPN dapat diminimalkan, terutama di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil.

"Pemerintah berkomitmen untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat yang optimal, meskipun ada beberapa hal yang perlu dijelaskan lebih rinci, mengingat mungkin selama ini ada hal-hal yang belum sepenuhnya dipahami terkait kenaikan PPN," tambahnya.

Baca juga: Dianggap Provokasi Penolakan PPN 12%, Rieke PDIP Dilaporkan ke MKD DPR

AHY juga menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut, para ketua partai memberikan update tentang situasi terkini di dalam negeri kepada Presiden Prabowo, mengingat beliau baru saja kembali dari sejumlah lawatan ke luar negeri.

"Pastinya kami saling berbagi informasi terkini. Presiden (Prabowo) baru saja kembali dari perjalanan luar negeri, sehingga banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut," ujarnya.

Terkait dengan penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, AHY menegaskan bahwa hal tersebut tidak dibicarakan dalam pertemuan.

"Tidak, hal tersebut tidak dibahas dalam pertemuan itu," ujar AHY singkat.

Pada Sabtu, 28 Desember 2024, Presiden Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, mengadakan pertemuan dengan para ketua umum partai pendukung pemerintah di rumah pribadinya yang terletak di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, selama kurang lebih dua jam.

Baca juga: 611 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Mengamankan Aksi Tolak PPN 12 Persen di Patung Kuda

Selain AHY, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah ketua umum partai, termasuk Bahlil Lahadalia, yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Ketua Umum Partai Golkar, dan Zulkifli Hasan, yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Tak hanya itu, hadir pula dalam pertemuan tersebut Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Ngeri, Kapal Karam Usai Hantam Tebing

Luar Negeri Senin, 6 Jan 2025 | 08:10 WIB

Malaysia Usir 300 Imigran Gelap Myanmar Sekaligus

Luar Negeri Senin, 6 Jan 2025 | 07:50 WIB

Geger Turis Dihajar Pengemudi Taksi Online

Viral Senin, 6 Jan 2025 | 06:55 WIB

Heboh Pria Tewas Tergantung Gegerkan Warga Mataram

Nasional Senin, 6 Jan 2025 | 06:23 WIB

6 Orang Tewas Seketika dalam Insiden Bom Bunuh Diri

Luar Negeri Senin, 6 Jan 2025 | 06:20 WIB

Korut Komentari Keadaan Korsel yang ‘Acak Kadut’

Luar Negeri Senin, 6 Jan 2025 | 06:15 WIB
Load More
x|close