Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden bakal memberikan bantuan yang diperlukan atas kecelakan pesawat Jeju Air di Bandara Muan Korea Selatan pada Minggu kemarin, 29 Desember 2024.
"Jill Biden dan saya sangat berduka mendengar kehilangan nyawa yang terjadi akibat kecelakaan Jeju Airlines di Muan, Republik Korea," kata Joe Biden, dikutip Senin, 30 Desember 2024.
Baca Juga: Pesawat Jeju Air Diduga Tabrakan dengan Burung, Mendarat Tanpa Roda
Sebagai informasi, pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang itu mengalami kecelakaan dan menewaskan 179 orang.
Kecelakaan Jeju Air (ANTARA)
"Sebagai sekutu dekat, rakyat Amerika memiliki ikatan persahabatan yang mendalam dengan rakyat Korea Selatan dan pikiran serta doa kami bersama mereka yang terdampak oleh tragedi ini. Amerika Serikat siap memberikan bantuan yang diperlukan," beber Joe Boden.
Kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan tersebut terjadi ketika pesawat Jeju Air, yang membawa 175 penumpang dan 6 awak, keluar dari landasan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Pesawat itu tergelincir di tanah tanpa roda pendaratan yang terpasang, menabrak tembok beton sebelum meledak dengan ledakan yang memekakkan telinga.
(Sumber: Antara)