AKBP Rovan, Polisi yang Usut Kasus Judol Komdigi Jadi Kapolres Gresik

Ntvnews.id, Jakarta - Selain wakil direktur (wadir), kasubdit di Polda Metro Jaya juga mendapatkan promosi jabatan. Seluruh kasubdit yang promosi meraih jabatan kapolres.

Salah satunya AKBP Rovan Richard Mahenu. Kasubdit 4 atau Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya itu, dipromosikan menjadi Kapolres Gresik.

Diketahui, nama Rovan akhir-akhir ini mencuat usai menindak kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus judol yang turut menyeret sosok yang disebut-sebut sebagai staf ahli di Kominfo atau Komdigi, memang diungkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Selain Rovan, Kasubdit 3 atau Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro, juga mendapatkan promosi. AKBP Titus Yudho Uly kini diangkat menjadi Kapolres Blitar.

Seperti Jatanras, Subdit Resmob juga sempat membongkar kasus judi online. Mereka pernah melakukan penggerebekan tiga rumah mewah di Teluk Naga, Tangerang, Banten, yang dijadikan markas judi online.

Di samping Rovan dan Titus, AKBP Ratna Quratul Ainy juga mendapatkan promosi. Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu diangkat menjadi Kapolres Semarang.

Total ada ratusan anggota Polri yang terkena mutasi jabatan. Mutasi tertuang dalam Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Surat telegram ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.