Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) diganti. Dalam surat telegram terkait mutasi terbaru, Irjen Suharyono digeser dari posisinya. Walau demikian, Suharyono dicopot bukan karena ia bermasalah.
"Kapolda Sumbar dimutasikan sebagai pati Polda Sumbar dalam rangka pensiun," demikian keterangan pada surat telegram yang diterima wartawan, dilihat Senin, 30 Desember 2024.
Surat telegram tersebut bernomor: ST/2775/XII/KEP./2024, tanggal 29 Desember 2024. Surat ditandatangani Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Anggota DPRD di Sumbar Ditangkap saat Main Judi
Sebagai pengganti Suharyono, diangkat Brigjen Gatot Tri Suryanta. Gatot sebelumnya merupakan Irwil V Itwasum Polri.
Sementara posisi yang ditinggalkan Gatot, diisi Kombes Budi Wasono yang sebelumnya merupakan Karoops Polda Jawa Barat.
Diketahui, nama Suharyono sempat menjadi sorotan. Ini buntut tewasnya anak SMP bernama Afif Maulana. Afif viral disebut tewas dianiaya dan dibuang oleh anggota kepolisian di lingkungan Polda Sumbar, dari atas jembatan.
Baca Juga: Kapolda Sumbar Pimpin Operasi Pemberantasan Tambang Ilegal di Solok Selatan
Belakangan, hasil autopsi menunjukkan bahwa anak 13 tahun itu meninggal akibat terjatuh dari jembatan.
Selain kasus itu, nama Irjen Suharyono juga mencuat pasca adanya kasus pembunuhan remaja perempuan yang merupakan penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumbar.
Usai perburuan berhari-hari, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), yakni Indra Septiawan (26), akhirnya berhasil ditangkap. Suharyono kemudian memimpin konferensi pers pengungkapan kasus itu.