Untuk Pertama Kalinya, China Tampilkan Prototipe Kereta Cepat Paling Kencang di Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 14:58
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto ini memperlihatkan tampilan interior gerbong kelas bisnis kereta peluru CR450AF di Beijing, ibu kota China, 29 Desember 2024. Foto ini memperlihatkan tampilan interior gerbong kelas bisnis kereta peluru CR450AF di Beijing, ibu kota China, 29 Desember 2024. (Antara)

Ntvnews.id, Beijing - Prototipe kereta peluru CR450, yang mampu mencapai kecepatan uji coba hingga 450 kilometer (km) per jam dan kecepatan operasional 400 km per jam, diperkenalkan untuk pertama kalinya di Beijing pada Minggu, 29 Desember 2024.

Kehadiran kereta ini menunjukkan pencapaian terkini China dalam teknologi kereta cepat dan kontribusinya pada industri perkeretaapian global.

Kereta CR450 memiliki performa yang lebih unggul dibandingkan pendahulunya, CR400 Fuxing, yang saat ini beroperasi dengan kecepatan maksimal 350 km per jam. China State Railway Group Co., Ltd.

(China Railway) merencanakan serangkaian uji coba jalur dan penyempurnaan indikator teknis untuk memastikan bahwa CR450 siap beroperasi secara komersial dalam waktu dekat.

Baca juga: Wapres Gibran Targetkan Stasiun Kereta Cepat Karawang Beroperasi H-1 Natal

Keunggulan dan Inovasi Teknologi

CR450 menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya. "Resistansi operasional kereta ini akan berkurang hingga 22 persen dan bobotnya 10 persen lebih ringan," menurut China Railway.

Prototipe ini hadir dalam dua model, yaitu CR450AF dan CR450BF, masing-masing terdiri dari delapan gerbong dengan formasi empat gerbong bermotor dan empat tanpa motor, seperti dijelaskan oleh CRRC Corporation Limited (CRRC).

Dilengkapi teknologi mutakhir, kereta ini memiliki sistem traksi magnet permanen berpendingin air, bogie yang stabil dan andal, serta sistem pengereman darurat multilevel. Selain itu, lebih dari 4.000 sensor dipasang untuk pemantauan real-time pada komponen utama seperti bodi kereta, pantograf bertegangan tinggi, sistem kontrol, dan pendeteksi kebakaran.

"Sebuah sistem over-the-horizon juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan deteksi situasi darurat," kata CRRC.

Untuk mengurangi hambatan udara, CR450 menggunakan desain penutup bogie yang inovatif, bagian depan berhidung tajam, kaca depan aerodinamis, dan bahan ringan. Desain aerodinamis ini juga membantu mengurangi kebisingan interior hingga 2 desibel, sambil meningkatkan ruang layanan penumpang sebesar 4 persen dibandingkan model sebelumnya.

"Inovasi-inovasi ini akan memberikan napas baru dalam kemajuan global teknologi kereta cepat," tambah CRRC.

Dampak Global dan Ekspansi Jaringan

Sejak meluncurkan Jalur Kereta Antarkota Beijing-Tianjin pada 2008, China telah mengembangkan jaringan kereta cepat terluas di dunia dengan panjang jalur yang mencapai 47.000 km hingga saat ini, berdasarkan data dari Administrasi Perkeretaapian Nasional China.

Proyek besar seperti Jalur Kereta Cepat Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong telah meningkatkan konektivitas regional dan pembangunan ekonomi.

Selain itu, teknologi kereta cepat China telah sukses diterapkan di luar negeri, seperti dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mulai beroperasi pada 17 Oktober 2023. "Hingga Juli tahun ini, KCJB telah mengangkut 4 juta penumpang dengan kecepatan operasional 350 km per jam," kata laporan resmi.

Proyek lainnya, seperti jalur kereta cepat Beograd-Novi Sad di Serbia, juga menunjukkan dampak positif. Jalur ini memperingati ulang tahun kedua operasionalnya pada Maret lalu, dengan kontribusi signifikan dalam meningkatkan konektivitas lokal.

Kontribusi China pada Standar Internasional

China juga aktif dalam menetapkan standar internasional kereta cepat. Sejak 1992, Kongres Dunia UIC tentang Kereta Cepat telah menjadi forum penting untuk memamerkan kemajuan teknologi global. Kongres ke-12 akan diselenggarakan di Beijing pada 8-11 Juli 2025, menjadi bukti kontribusi besar China dalam sektor ini.

Selain itu, China telah mengembangkan 13 standar internasional sistem kereta cepat yang disahkan oleh UIC. Dalam Penghargaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kereta Zhan Tianyou ke-17 pada November lalu, keberhasilan ini kembali ditekankan sebagai tonggak penting bagi industri perkeretaapian global.

(Sumber: Antara)

 

x|close