Profil Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang yang Dicopot Gegara Kasus Penembakan Siswa SMK

Ntvnews.id, Jakarta - Kombes Irwan Anwar resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolrestabes Semarang. Keputusan ini diduga berkaitan dengan insiden tragis yang menimpa seorang siswa SMKN 4, Gamma Rizkynata Oktafandy (17), yang menjadi korban penembakan.

Pencopotan tersebut tertuang dalam surat telegram resmi Polri dengan nomor 2775 hingga 2778. Dalam mutasi tersebut, Kombes Irwan Anwar kini menduduki posisi baru sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Penasaran dengan sosoknya? Mari simak ulasan selengkapnya mengenai profil dari Kombes Irwan Anwar yang telah dilansir dari bernagai sumber.

Profil Kombes Irwan Anwar

Irwan Anwar (ANTARA)

Kombes Irwan Anwar lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Februari 1972, ia tumbuh dalam keluarga yang menginspirasi dengan ayahnya, H. M. Anwar Patte, dan ibunya, Hj. Sinarwati Mas Alie.

Karier gemilangnya sebagai seorang perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia menjadikan dirinya sosok yang dihormati dan disegani.

Irwan menamatkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1994. Ia dikenal sebagai salah satu perwira dengan keahlian di bidang reserse yang telah berkontribusi besar dalam dunia kepolisian. Rekan seangkatannya, termasuk Ferdy Sambo, turut mengenal Irwan sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi.

Jabatan sebagai Kapolrestabes Semarang yang diemban sejak 21 Desember 2020 merupakan salah satu tonggak penting dalam kariernya. Sebelum menduduki posisi ini, ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) di Polda Sumatera Utara.

Irwan Anwar menikah dengan Andi Tenri Natassa, seorang artis sekaligus finalis Putri Indonesia 2011. Pernikahan mereka yang berlangsung pada 22 Februari 2020 menjadi sorotan publik karena perbedaan usia yang mencapai 20 tahun. Meski begitu, hubungan mereka yang harmonis membuahkan dua buah hati, yaitu Resky Eka Maharani dan Rangga Wirabrata Mahardika.

Karier Irwan di kepolisian dimulai sebagai Pamapta Polres Temanggung. Ia kemudian menjabat sebagai Kaur Bin Ops dan Kasat Reskrim di berbagai wilayah, seperti Temanggung, Magelang, dan Salatiga.

Dedikasi dan kemampuannya dalam bidang reserse membawa Irwan ke berbagai jabatan strategis lainnya seperti Kapolsek Medan Teladan, Kasat Narkoba Poltabes Medan, Wakapolres Binjai, hingga Kabag Bin Ops Dit Reskrim Polda Metro Jaya.

Pada tahun 2011, ia dipercaya menjadi Kapolres Madiun, kemudian menjabat Wakapolres Metro Depok pada 2013, hingga Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya pada 2016. Pengalamannya semakin kaya dengan tugas sebagai Dirreskrimum Polda NTB, Kapolrestabes Makassar (2017), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidsiber Bareskrim Polri (2018).

Jabatan terakhirnya sebelum memimpin Polrestabes Semarang adalah Dirreskrimum Polda Sumatera Utara, yang membuktikan kapasitasnya sebagai perwira yang mumpuni.