Menbappenas: Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2024, 21:07
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rachmat Pambudy di acara Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN 2025-2029, yang berlangsung di Bappenas, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024. Rachmat Pambudy di acara Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN 2025-2029, yang berlangsung di Bappenas, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan keyakinannya bahwa program Makan Bergizi Gratis akan meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian lokal, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Rachmat Pambudy dalam sambutannya di acara Musrenbangnas (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional) RPJMN 2025-2029, yang berlangsung di Bappenas, Jakarta, pada Senin, 30 Desember 2024.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak di sekolah dan ibu hamil, tetapi juga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian lokal.

Baca juga: BGN: Biaya Makan Gratis Rp10 Ribu Hanya Rata-rata

"Program makan bergizi akan menciptakan permintaan baru bagi hasil pertanian, pangan, lapangan kerja, serta sarana dan prasarana logistik. Permintaan ini akan berkontribusi pada terciptanya desa yang mandiri dalam hal pangan, energi, dan air, serta mendukung pengembangan hutan sebagai cadangan sumber daya tersebut," jelasnya.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis diperkirakan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dan membuka peluang kerja baru, yang akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekitar 0,86% pada tahun pertama RPJMN.

"Program ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, balita, dan anak sekolah, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi dan partisipasi siswa. PSN ini akan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,86% di tahun pertama RPJMN," ungkapnya.

Baca juga: Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat, Prabowo Minta Kementerian dan Lembaga Hemat Anggaran

Program ini juga disebut sebagai bagian dari Big Push Strategy, yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Ini adalah contoh dari Big Push Strategy yang dapat segera diimplementasikan, karena adanya permintaan besar akan mendorong peningkatan pasokan yang besar pula. Dengan kata lain, demand menciptakan supply, yang akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang luar biasa," tambahnya.

Ia berharap program ini dapat memberikan dampak yang merata dan tepat sasaran bagi para penerima manfaat.

"Diharapkan program PSN ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," tutupnya.

x|close