Ntvnews.id, Madrid - Polisi Spanyol berhasil menyita tujuh ton kokain yang disembunyikan di dalam kontainer pengiriman barang yang terkubur di bawah tanah di sebuah lahan pertanian. Dalam operasi tersebut, tiga orang tersangka ditangkap.
Dilansir dari AFP, Selasa, 31 Desember 2024, penyitaan dilakukan pekan lalu setelah polisi mendeteksi dua speedboat mencurigakan di muara Sungai Guadalquivir. Kapal tersebut dilacak hingga ke sebuah kawasan pedesaan di Coria del Rio, dekat Seville, di mana para tersangka menyimpan kokain dalam dua kontainer yang dikubur di bawah tanah.
Polisi menyebut operasi ini sebagai penyitaan kokain terbesar yang diselundupkan ke wilayah selatan Spanyol menggunakan speedboat. Selain narkoba, pihak berwenang juga menyita tiga senjata, termasuk AK-47, serta dua kendaraan curian.
Baca Juga: Profil Kombes Parlaungan Simanjuntak, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya yang Dicopot Buntut DWP
Sementara itu, di Portugal, pihak berwenang menyita hampir 3,5 ton kokain yang disembunyikan di antara kiriman pisang di sebuah kapal kargo yang tiba dari Amerika Latin. Operasi ini dilakukan di pelabuhan Setubal, selatan Lisbon, bekerja sama dengan Badan Kejahatan Nasional Inggris.
Koordinator investigasi polisi Portugal, Vitor Ananias, menyebutkan bahwa penemuan kokain tersebut menjadi mungkin berkat ketelitian para penyelidik, mengingat jumlah palet berisi pisang yang diangkut kapal sangat banyak.
Spanyol dikenal sebagai salah satu pintu masuk utama narkoba ke Eropa, mengingat kedekatannya dengan Maroko, produsen ganja terbesar, serta hubungan historisnya dengan bekas koloni di Amerika Latin, yang merupakan penghasil utama kokain.