Hasto Ditetapkan Tersangka, Immanuel Ebenezer: Jokowi Bilang Semua akan Terbuka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2024, 14:51
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ray Rangkuti Ray Rangkuti (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap, mengancam akan membongkar video skandal korupsi elit politik. Situasi ini memicu berbagai spekulasi mengenai latar belakang kasus dan kaitannya dengan dinamika politik terkini.

“Hanya seminggu setelah nama-nama itu diberhentikan oleh PDI Perjuangan, lalu Hasto ditetapkan sebagai tersangka, begitu ya. Padahal sebelum-sebelumnya enggak tuh. Nah, tentu dengan berbagai pertanyaan yang kita sebutkan,” kata Ray Rangkuti saat menjadi narasumber di Nusantara TV pada Senin, 30 Desember 2024.

“Kalau dilihat dari aspek kegentingan, urgensi, macem-macem, saya kira, tadi saya menyebut ini sih yang ke-9 lah. Yang penting kan sebetulnya dapat aktornya dulu. Kan ini aktornya juga belum ketemu. Makanya kita tunggu nih, dalam 2 minggu ini, kalau aktor utamanya enggak ketemu, itu kan makin menguatkan apa yang disebutkan oleh Saudara Romli tadi,” ujarnya.

Noel  <b>(YouTube Nusantara TV)</b> Noel (YouTube Nusantara TV)

Menurut Ray, penetapan Hasto sebagai tersangka bertepatan dengan beberapa keputusan kontroversial PDI Perjuangan, seperti pemberhentian keluarga Presiden Jokowi dari partai serta sikap partai yang menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

“Kalau KPK sudah bisa menerima, misalnya sudah memiliki alat bukti 2, alat bukti yang cukup, kenapa enggak dari dulu saja ditetapkan? Itu kan juga jadi pertanyaan, kenapa lu menunggu?” tanya Ray Rangkuti.

Ray juga menyinggung sejumlah kasus besar lainnya yang sempat menghilang dari perhatian, seperti kasus CSR Bank Indonesia dan blok Medan. Ia menyatakan pentingnya bagi KPK untuk fokus pada kasus-kasus besar yang merugikan negara, ketimbang memperkuat dugaan kriminalisasi terhadap orang-orang PDI Perjuangan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam program yang sama, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, turut angkat bicara. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam kasus ini.

“Tapi ya sudah lah, enggak apa-apa. Ini kan makanya Pak Jokowi kan berkali-kali menyampaikan, sudah semua juga kan terbuka kok dengan sendirinya. Kebenaran itu akan membuka dirinya sendiri. Walaupun mau ditutup-tutup dengan cara apapun,” katanya.

Immanuel menambahkan bahwa jika Hasto memiliki bukti yang dapat diungkapkan, seharusnya ia berani mengambil tindakan. “Dan saya punya keyakinan, kalau bangsa ini ingin maju, jangan pernah menjadi bangsa yang hanya omon-omon. Udah buka aja kalau dia punya keberanian. Saya yakin Hasto enggak punya nyali,” tambahnya.

x|close