Pilot Jeju Air Ternyata Mantan Perwira AU dengan Pengalaman Terbang 6.800 Jam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2024, 15:53
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Puing-puing dan sisa-sisa pesawat penumpang Jeju Air yang jatuh masih berada di landasan pacu Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, senin 30 Desember 2024. Puing-puing dan sisa-sisa pesawat penumpang Jeju Air yang jatuh masih berada di landasan pacu Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, senin 30 Desember 2024. (The Korea Times)

Ntvnews.id, Jakarta - Pilot Jeju Air kini telah teridentifikasi yang bernama Han (45). Ia merupakan seorang kapten dan sudah berpengalaman di dunia perbangan.

Melansir akun Instagram @panncafe, Selasa, 31 Desember 2024, Ham sendiri merupakan seorang perwira AU (Korea Selatan) yang tercatat sudah melakukan 6.800 jam terbang.

Baca Juga: Jerman: Perang Rusia di Ukraina Penyebab Jatuhnya Pesawat di Kazakhstan

Diketahui, ia bergabung dengan Jeju Air pada tahun 2014. Menurut Kementerian Pertahanan, Infrastruktur dan Transformasi, ia mendapatkan mendapatkan kenaikan promosi menjadi kapten pada Maret 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by K-POP NEWS PORTAL (@panncafe)

Selama menjadi pilot Jeju Air, ia tercatat sekitar 2.500 jam terbang ketika sudah diangkat menjadi kapten dalam lima tahun terakhir.

Selain itu itu juga, menurun keterangan rekan kerjanya, Kapten Han dikenal sebagai sosok yang sangat berkompeten dan menghormati rekan-rekan kerjanya.

Lee salah satu pilot yang pernah mendapatkan bimbingan dari Kapten Han selama lebih dari satu tahun menjadi instruktur penerbangan.

"Saya ingat Kapten Han (saat itu Instruktur) sebagai seseorang yang secara ketat mengikuti peraturan dan prosedur, serta tidak pernah mengabaikan aspek keselamatan," kata Lee.

"Saya pertama kali melihat berita tentang kecelakaan ini pada pagi hari tanggal 29 dan kemudian mengetahui bahwa Kapten Han adalah pilotnya. Rasanya seperti hati saya hancur," lanjutnya.

Sebagai tambahan informasi, pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan pada Minggu, pagi lalu, 29 Desember 2024 di Bandara Muan, Korea Selatan. Dalam insiden tersebut telah menewaskan 179 orang dan hanya dua orang yang selamat.

x|close