Kronologi Rumah di Jakut Terbakar Diduga Gegara Ledakan Petasan

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran yang terjadi di Kantor Lurah Rawa Badak Utara dan beberapa rumah semi permanen di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 1 Januari 2024 dini hari, diduga disebabkan oleh ledakan petasan.

"Kebakaran pertama terjadi di Jalan Cakung Drain Kelurahan Cilincing dan objek yang terbakar adalah rumah semi permanen dan rumah bedeng," kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, sebagaimana dilansir dari Antara.

Gatot menjelaskan bahwa peristiwa tersebut menghanguskan tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng di kawasan tersebut. Akibat kebakaran ini, satu orang menjadi korban luka bakar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

Menurut keterangan warga setempat, kebakaran ini dipicu oleh ledakan petasan yang menyambar sebuah rumah gubuk, kemudian api menyebar dengan cepat hingga membesar.

"Kami menerima laporan kebakaran pukul 00.20 WIB, kemudian langsung mengirimkan personel, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 02.06 WIB," ungkapnya.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan 40 petugas pemadam kebakaran dan delapan unit mobil pemadam.

"Korban bernama Z (70) telah dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan," tambahnya.

Kebakaran di Cilincing Jakut (Instagram)

Objek yang terbakar meliputi area seluas 195 meter persegi yang dihuni oleh 15 orang dari enam kepala keluarga. "Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp294 juta," ujarnya.

Di lokasi lain, kebakaran juga terjadi di Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, sekitar pukul 00.34 WIB, yang diduga disebabkan oleh petasan jenis mercusuar.

"Atap kantor kelurahan dengan luas 6 meter persegi terbakar akibat kejatuhan petasan mercusuar," jelasnya.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam dan 15 personel Damkar dikerahkan untuk mengatasi kebakaran ini, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 00.55 WIB. Adapun total kerugian diperkirakan sebesar Rp1 juta.