Kelebihan Pengunjung Malam Tahun Baru, Kafe di Bandar Lampung Ambruk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jan 2025, 21:59
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kafe yang ambruk di Bandar Lampung. (Instagram) Kafe yang ambruk di Bandar Lampung. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kafe di Bandar Lampung, Lampung ambruk akibat tiang penyangganya tak mampu menahan beban. Peristiwa itu terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa, 31 Desember 2024. Kafe di Jalan Pemancar Telkom, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung itu, rubuh gara-gara kelebihan muatan atau pengunjung.

Pemilik kafe, Baimbun menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.45 WIB menjelang malam Tahun Baru 2025. Kala itu, kapasitas lantai pertama dan lantai dua masing-masing sebanyak 45 orang.

"Setelah menjelang malam pergantian tahun yang di belakang lari semua sambil lompat-lompat, terjadilah ambruk, tapi kalau pada enggak pindah pada duduk manis diam saja engga bakalan ambruk," ujarnya.

Sebelumnya, kata Baimbun pihaknya telah mengingatkan kepada pengunjung. Bahkan, dirinya juga telah memberikan pengumuman sejak sore.

"Sudah kita kasih peringatan ke pengunjung, bahkan sebelum jam 11 (23.00 WIB) saya sudah ngumumin yang datang sore tolong gantian karena tempatnya sudah penuh takut terjadi apa-apa, ternyata anak-anak pada gamau dengar yang kita omongin," tuturnya.

"Bahkan yang mau masuk sudah saya setop karena kapasitas saya sudah cukup, saya juga biar ada keamanan. Ternyata pada bandel saya bingung, hasilnya kaya gini jadinya," jelas dia.

Akibat peristiwa ini lima orang mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Ada beberapa anak yang luka termasuk saya dan adik-adik saya, langsung dibawa ke Puskes dari Puskes dirujuk ke Rumah Sakit Imanuel tapi alhamdulillah udah pulang. Total ada lima orang mengalami luka, cuman lecet aja, engga ada yang sampe patah kaki dan kepala bocor ini engga ada," papar dia.

Menurut Baimbun, peristiwa ini baru pertama kali terjadi, sejak kafe itu berdiri. Atas insiden itu, ia menyampaikan permohonan maaf.

"Saya sudah hampir 6 tahun menjalani usaha ini, baru kali ini mendapati yang seperti ini, sejak 2018. Yang jelas pasca kejadian ini, ke depannya saya sebagai pemilik kedai ingin silahturahmi ke pihak korban ke orang tuanya dengan catatan saya mau minta maaf akan adanya musibah ini," tandasnya.

x|close