Ntvnews.id, Jakarta - Benua Eropa dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan kaya akan warisan budaya yang telah ada selama ribuan tahun.
Eropa merupakan rumah bagi banyak situs bersejarah, termasuk reruntuhan kuno dan museum-museum terkenal di dunia. Oleh karena itu, Eropa tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para wisatawan dari berbagai negara.
Namun, sebagian besar negara tujuan wisata di Eropa mengharuskan pelancong asal Indonesia untuk memiliki visa.
Meski demikian, kabar baiknya, pemegang paspor Indonesia masih bisa mengunjungi beberapa negara di Eropa hanya dengan membawa paspor tanpa memerlukan visa. Berikut adalah daftar negara-negara tersebut:
Turki, yang kini secara resmi dikenal dengan nama Turkiye, adalah negara yang unik karena salah satu kota besarnya, Istanbul, merupakan satu-satunya kota di dunia yang terletak di dua benua, Eropa dan Asia. Sebagian besar wilayah Turki secara geografis terletak di Asia.
Baca Juga: Ini Tarif Paspor Baru! Termahal Paspor Elektronik Masa Berlaku 10 Tahun, Harga Rp950 Ribu
Negara yang ibu kotanya adalah Ankara ini berbatasan dengan Laut Hitam di utara, Georgia dan Armenia di timur laut, Azerbaijan dan Iran di timur, Irak dan Suriah di tenggara, serta Laut Mediterania dan Aegea di barat daya dan barat.
Turki dikenal memiliki banyak destinasi wisata menarik, dengan 21 situs yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Selain tempat wisata, Turki juga menawarkan berbagai pilihan kuliner yang patut dicoba. Pelancong Indonesia dapat mengunjungi Turki tanpa visa dan mendapatkan izin tinggal selama 30 hari.
Serbia adalah negara yang kaya akan sejarah dan memiliki berbagai tempat wisata menarik. Para turis dapat menikmati wisata sejarah seperti Benteng Belgrade serta keindahan alam negara ini. Untuk berlibur ke Serbia, warga Indonesia tidak memerlukan visa, cukup dengan membawa paspor dan membeli tiket pesawat. Masa tinggal yang diberikan adalah 30 hari.
Azerbaijan adalah negara di wilayah Transkaukasia Timur, yang berbatasan dengan Pegunungan Kaukasus di selatan, Rusia di utara, Laut Kaspia di timur, Iran di selatan, Armenia di barat, dan Georgia di barat laut. Negara ini menjadi anggota Majelis Eropa sejak 25 Januari 2001.
Baca Juga: Indonesia Perkenalkan Paspor Merah Putih di Simposium ICAO
Secara geografis, Azerbaijan terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat. Untuk mengunjungi Azerbaijan, pelancong Indonesia perlu memiliki Visa on Arrival (VoA) yang berlaku selama 30 hari.
Dikenal sebagai 'Rusia Putih' sebelum merdeka pada tahun 1991, Belarusia adalah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Negara ini berbatasan dengan Ukraina di selatan, Rusia di utara dan timur, Polandia di barat, serta Lituania dan Latvia di barat laut.
Belarusia adalah surga bagi pecinta masakan kentang, karena sebagian besar hidangan khasnya menggunakan kentang sebagai bahan utama. Jika Anda ingin mencicipi kuliner berbahan dasar kentang dan menikmati pemandangan alam Belarusia, Anda tidak perlu mengajukan visa.
Pelancong Indonesia dapat tinggal selama 30 hari tanpa visa, dengan beberapa persyaratan seperti masuk melalui Bandara Internasional Minsk, tidak terbang dari atau ke Rusia, memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari, dan asuransi perjalanan.