Ntvnews.id, Jakarta - Dua turis, masing-masing berasal dari Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan tewas di sebuah vila di Vietnam, sementara penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Dilansir dari Daily Mirror, Kamis, 2 Januari 2025, polisi di Provinsi Quang Nam sedang menyelidiki kematian seorang wanita asal Inggris dan pria asal Afrika Selatan yang ditemukan meninggal di kamar mereka pada 26 Desember. Staf hotel adalah pihak pertama yang menemukan jasad kedua korban.
Kedua turis tersebut ditemukan di Hoa Ch. Tourist Villa, Kota Hoi An, sekitar pukul 11.18 waktu setempat, masing-masing berada di kamar terpisah.
Berdasarkan laporan dari Vietnam News, wanita kelahiran 1991 itu menempati kamar 101, sedangkan pria kelahiran 1988 tinggal di kamar 201.
Baca Juga: Lagi Nikmati Liburan, Vila Mewah Tiba-tiba Roboh Usai kena Longsor
Diketahui, kedua korban telah memesan vila tersebut untuk tinggal jangka panjang sejak 4 Juli 2024. Polisi Quang Nam telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memerintahkan otopsi pada jenazah korban.
Hasil awal pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik atau luka pada tubuh korban. Namun, di lokasi kejadian ditemukan beberapa botol minuman keras kosong.
Sementara itu, insiden ini menyusul kematian seorang turis asal Inggris di Thailand akibat reaksi parah setelah mengonsumsi jamur halusinogen. Turis tersebut diduga membeli jamur itu pada 20 Desember dari sebuah toko di Chiang Mai, kota yang terkenal di kalangan wisatawan di Thailand utara.
Baca Juga: Viral Emak-emak Ngaku Keluarganya Disekap di Vila Bali, Begini Kata Polisi
Setelah kembali ke kamar hotel, pria tersebut mengalami reaksi serius seperti mulut berbusa dan gemetar, hingga akhirnya meninggal dunia beberapa waktu kemudian.
Kantor Luar Negeri Inggris menyatakan telah memberikan bantuan kepada keluarga korban di Thailand dan bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.
"Kami tengah memberikan bantuan kepada keluarga pria yang meninggal di Thailand dan sedang berkomunikasi dengan pihak berwenang setempat," ujar juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.
Polisi Thailand telah menggerebek toko ganja bernama Glory Days, tempat di mana pria tersebut diduga membeli jamur halusinogen. Mereka juga menangkap empat orang, termasuk pemilik toko.