Menag: Biaya Haji Murah Tapi Jangan Kurangi Kualitas Layanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 10:07
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan rapat koordinasi dengan Mensesneg dan Seskab di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Menteri Agama Nasaruddin Umar menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan rapat koordinasi dengan Mensesneg dan Seskab di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/12/2024). (ANTARA (Muhammad Adimaja))

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah, melalui Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pelayanan ibadah haji meski biaya haji tahun 1446 H/2025 M diupayakan menjadi lebih terjangkau.

Pernyataan ini disampaikan setelah Menag bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa nanti yang bisa membuat jemaah haji kita lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” jelas Menag Nasaruddin.

Baca JugaErick Thohir Tinjau Terminal 2 F Bandara Soetta, Siap Jadi Pusat Layanan Haji dan Umrah

Kemudian, Nasaruddin Umar mencontohkan salah satu fokus efisiensi adalah transportasi udara.

“Misalnya pesawatnya, jangan-jangan kita mencari murah, tapi pesawatnya dicari pesawat tua. Jadi itu diwarning juga buat kita,” sambung Menag.

Menteri Agama Nasaruddin Umar ditemui usai rapat koordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).  <b>(ANTARA (Livia Kristianti))</b> Menteri Agama Nasaruddin Umar ditemui usai rapat koordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). (ANTARA (Livia Kristianti))

Salah satu strategi yang dibahas untuk mengurangi biaya adalah mempersingkat masa tinggal jemaah di Arab Saudi. Menurut Menag, durasi tinggal yang lebih pendek dapat berdampak signifikan pada penghematan biaya.

Baca JugaDPR dan Pemerintah Tetapkan Biaya Haji di 10 Januari 2025

 Meski begitu, Menag menegaskan bahwa langkah-langkah ini harus melalui diskusi mendalam dengan pemerintah Arab Saudi.

“Tidak bisa kita memutuskan sepihak hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kewenangannya kita. Bapak Presiden, ingin jemaah haji tahun ini lebih baik, lebih efisien, lebih tertib dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.

Wamenag Romo Syafi’i menegaskan bahwa Presiden Prabowo menginginkan pelaksanaan haji tahun 2025 tidak hanya lebih berkualitas tetapi juga lebih terjangkau.

x|close