Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah insiden melibatkan Tesla Cybertruck terjadi di luar Trump International Hotel di Las Vegas, yang dimiliki oleh Presiden terpilih AS Donald Trump. Dalam kejadian tersebut, kendaraan listrik itu meledak, menewaskan satu orang.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 2 Januari 2024, petugas kepolisian Kevin McMahill menjelaskan bahwa kendaraan tersebut berhenti di depan pintu kaca hotel sebelum terjadi ledakan besar.
Rekaman video menunjukkan Cybertruck yang sedang diparkir di pintu masuk hotel sebelum terbakar, diikuti ledakan yang menyerupai suara petasan.
Baca Juga: Ramai Kampus Minta Mahasiswa untuk Balik ke AS sebelum Trump Dilantik!
McMahill melaporkan bahwa satu orang ditemukan tewas di dalam kendaraan, sementara tujuh orang lainnya mengalami luka ringan. Hotel tersebut segera dievakuasi setelah kejadian.
Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apakah insiden ini terkait dengan serangan yang terjadi sehari sebelumnya di New Orleans, di mana sebuah truk menabrak kerumunan, menyebabkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Namun, Biden menegaskan belum ada bukti hubungan antara kedua peristiwa tersebut.
"Sejauh ini, tidak ada yang perlu dilaporkan terkait hal itu," kata Biden.
Jeremy Schwartz dari FBI menggambarkan ledakan di Las Vegas sebagai insiden terisolasi dan menyatakan tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain.
CEO Tesla, Elon Musk, menyebutkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kembang api besar atau bom yang dibawa dalam Cybertruck sewaan. Ia juga memastikan bahwa insiden tersebut tidak terkait dengan teknologi kendaraan Tesla. Musk menyatakan bahwa tim senior Tesla sedang menyelidiki kasus ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan.
"Disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di dalam Cybertruck sewaan," dan menambahkan dalam sebuah postingan di X bahwa ledakan itu "tidak ada hubungannya dengan kendaraan itu sendiri."
Baca Juga: Calon Jaksa Agung Pilihan Donald Trump Terseret Kasus Seks Hingga Narkoba
Polisi menegaskan bahwa sejauh ini tidak ditemukan indikasi keterkaitan insiden ini dengan kelompok teroris seperti ISIS.
Namun, McMahill menekankan bahwa mereka tetap memperhatikan setiap kemungkinan mengingat lokasi kejadian yang melibatkan properti milik Presiden terpilih Trump.