Anggota DPR Berharap Biaya Haji Turun Sekitar Rp10 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 14:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Askweni, menginginkan agar pemerintah dan DPR RI menetapkan biaya haji 2025 dengan angka yang lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau memungkinkan, kita membuat satu terobosan tahun ini sebagai hadiah dari Bapak Presiden untuk rakyat Indonesia yang berangkat haji pada tahun 2025 sehingga citra bapak Presiden semakin baik. Ternyata benar-benar, Pak Presiden Prabowo bisa membuat terobosan-terobosan bukan hanya dalam satu dua bidang, bukan hanya pangan, bahkan berangkat haji pun bisa lebih murah lagi,” ujar Askweni di Jakarta, Kamis, 2 Januari 2024.

Askweni menekankan harapan masyarakat agar Presiden Prabowo Subianto dapat mewujudkan perubahan signifikan, terutama terkait dengan penurunan biaya haji.

Baca Juga: Menag: Biaya Haji Murah Tapi Jangan Kurangi Kualitas Layanan

Ia juga mengimbau anggota Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan biaya serta penyelenggaraan haji.

"Nah untuk itu, anggota panja nanti memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas ini. Saya mengharapkan justru bukan naik Rp9 juta (dibandingkan tahun 2024) biaya pelunasan dari jamaah, tetapi malah turun sekitar Rp10 sampai Rp9 juta itu dari tahun sebelumnya,” katanya.

Ia menambahkan bahwa dengan mengutamakan efisiensi dan efektivitas, Komisi VIII DPR berharap adanya perubahan mendasar dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

“Saya titip pada ketua dan wakil ketua dan anggota panja nantinya, kita pangkas waktu durasi kita tinggal di Saudi Arabia, baik di Makkah maupun kalau tidak bisa di Madinah. Jadi kalau memungkinkan, dipangkas waktunya dari 41 hari misalnya, menjadi 31 hari," tambahnya.

Baca Juga: Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,3 Juta, Jemaah Tanggung Rp65,3 Juta

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 sebesar Rp93.389.684 per calon haji.

"Untuk tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per calon haji sebesar Rp93.389.684," ungkap Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 Desember 2024.

Menurut Nasaruddin Umar, usulan ini terdiri atas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung calon haji sebesar Rp65.372.779 atau 70 persen, sedangkan Rp28.016.905 atau 30 persen berasal dari nilai manfaat yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

 

x|close