Tokoh Pers Nasional Atmakusumah Astraatmadja Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 13:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Atmakusumah Astraatmadja Atmakusumah Astraatmadja (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Dunia jurnalistik Indonesia berduka atas kepergian tokoh pers nasional, Atmakusumah Astraatmadja, yang meninggal dunia pada Selasa, 2 Januari 2025. Kabar duka tersebut tersebar melalui pesan di aplikasi perpesanan WhatsApp.

"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah wafat Pak Atmakusumah Astraatmadja (ketua Dewan Pers pertama setelah era reformasi) pada hari ini, 2 Januari 2025, pukul 13.05 WIB di Jakarta. Mohon doanya semoga Pak Atma mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin YRA," demikian isi pesan yang diterima oleh Redaksi.

Atmakusumah dikenal sebagai sosok yang berjasa besar dalam perkembangan pers Indonesia, terutama setelah reformasi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi insan pers dan masyarakat luas. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Atmakusumah Astraatmadja menjabat sebagai Ketua Dewan Pers pertama dari Mei 2000 hingga Agustus 2003. Ia telah menjadi pengajar di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), sebuah pusat pelatihan jurnalistik praktis di Jakarta, sejak tahun 1992. Mulai Maret 2003, ia juga bergabung sebagai anggota Dewan Pakar LPDS.

Sebelumnya, Atmakusumah menjabat sebagai direktur eksekutif LPDS dari 1994 hingga 2002 dan memimpin Tim Ombudsman harian Kompas dari tahun 2000 hingga 2003. Ia memiliki pengalaman panjang di U.S. Information Service (USIS), bekerja sebagai press assistant dan kemudian information specialist selama periode 1974-1992. Ia juga pernah menjadi redaktur serta redaktur pelaksana di Harian Indonesia Raya dari 1968 hingga 1974.

Pengalaman profesionalnya juga mencakup peran sebagai redaktur di kantor berita Antara dan Persbiro Indonesia (PIA). Di kancah internasional, ia pernah menjadi penyiar di Radio Australia (ABC) di Melbourne, Deutsche Welle (Radio Jerman) di Koeln, serta menjadi komentator isu dalam dan luar negeri untuk Radio Republik Indonesia (RRI) di Jakarta.

Atmakusumah adalah penulis buku Kebebasan Pers dan Arus Informasi di Indonesia (1981) dan bertindak sebagai penyunting untuk sembilan buku lainnya. Karyanya mengenai jurnalistik, media, dan kebebasan pers juga dimuat dalam lebih dari 30 buku, dan masih banyak pengalaman lainnya.

x|close