Ntvnews.id, Texas - Badai ekstrem dan tornado melanda beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS), termasuk Texas, Arkansas, dan Oklahoma, yang mengakibatkan kematian 14 orang di seluruh wilayah tengah negara tersebut.
Upaya penyelamatan tengah dilakukan, sementara ratusan ribu pelanggan mengalami pemadaman listrik setelah serangkaian badai menghantam wilayah Southern Plains mulai Sabtu malam.
Dilansir dari AP, Kamis, 30 Juni 2024, Sheriff Cooke County, Ray Sappington, dari Texas, mengungkapkan bahwa tujuh orang tewas akibat tornado di daerah Valley View, utara Dallas, seperti dilaporkan oleh WFAA. Dia juga menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
Tornado di Amerika Serikat (AS) (Istimewa)
Sappington melaporkan bahwa angin puting beliung merusak rumah-rumah dan stasiun bensin, serta menyebabkan kendaraan terbalik di jalan antar-negara bagian. "Kerusakan yang terjadi sangat parah," ujarnya dalam wawancara dengan The Weather Channel.
Baca Juga:
Bencana Longsor Dahsyat di Papua Nugini, 670 Jiwa Melayang
BNPB: Banjir Bandang Sumbar Bencana 20 Tahunan
Di Oklahoma, setidaknya dua orang tewas akibat tornado yang melanda Mayes County pada Sabtu malam, menurut Johnny Janzen, kepala manajemen darurat wilayah tersebut, seperti yang dilaporkan oleh afiliasi Fox News di Tulsa.
Di Arkansas, lima orang meninggal dalam badai yang terjadi pada dini hari Minggu. Pemadaman listrik terjadi, pohon-pohon tumbang, dan beberapa daerah mengalami banjir bandang.
Baca Juga:
Cerita Penumpang saat KRL yang Ditumpanginya Tabrak Mahasiswa UI Sampai Tewas
Terekam Hujan Badai Terjang Sawangan Depok, Buat Tenda Hingga Pedagang Terseret Angin
Sementara di utara Indiana, awal Indianapolis 500 ditunda selama beberapa jam pada hari Minggu karena badai di wilayah tersebut. Para penggemar diminta untuk meninggalkan bangku penonton dan mencari tempat perlindungan. Diperkirakan sekitar 125.000 penonton akan menyaksikan balapan tersebut, yang merupakan salah satu balapan mobil paling bersejarah di Amerika.