Ntvnews.id, Kota Gaza, Palestina - Kementerian Dalam Negeri Palestina mengumumkan bahwa Kepala Polisi Gaza, Mahmoud Salah, dan wakilnya, Hussam Shahwan, tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di Khan Younis pada Kamis, 2 Januari 2025.
Selain membunuh kepala polisi dan wakilnya, serangan udara dari Israel juga menewaskan beberapa orang lainnya di kota tersebut.
Dalam keterangannya, Kementerian Dalam Negeri Palestina menyatakan bahwa militer Israel secara sengaja menyebabkan kekacauan di Gaza, yang semakin memperburuk penderitaan kemanusiaan rakyat Palestina.
Hingga kini, otoritas Israel belum memberikan tanggapan mengenai serangan udara yang terjadi.
Meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, pasukan Israel terus melanjutkan aksi kekerasannya terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca juga: Jika Pembebasan Sandera Gagal, Israel Bakal Intensifkan Serangan di Gaza
Sejak dimulainya perang akibat serangan lintas batas oleh Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 45.550 warga Palestina.
Mayoritas korban dalam kampanye kekerasan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga menghadapi tuntutan kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakan kekerasannya di wilayah Gaza, yang telah diblokade oleh Tel Aviv selama bertahun-tahun sebelum perang meletus pada 7 Oktober 2023.
(Sumber: Antara)