Detik-Detik Terakhir Sang Pilot Jeju Air Sebelum Meledak Tabrak Pembatas Bandara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jan 2025, 13:31
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pilot Jeju Air Pilot Jeju Air (YouTube)

Ntvnews.id, Korea Selatan - Sebuah video mengharukan yang menunjukkan detik-detik terakhir pilot dalam kecelakaan Jeju Air telah beredar di internet, memicu rasa sedih sekaligus kekaguman atas usaha sang pilot dalam menghadapi tragedi besar penerbangan tersebut.

Dalam rekaman tersebut, terlihat sang pilot mengulurkan tangannya ke arah panel atas di kokpit sesaat sebelum pesawat menabrak struktur localizer, sebuah alat navigasi penting. Sebuah unggahan berjudul "Detik Terakhir Sang Pilot" menjadi viral di media sosial.

"Hingga detik terakhir, tangannya masih menjangkau panel kokpit. Saya yakin dia telah melakukan yang terbaik,” kata penulis tersebut, dilansir dari The Korea Times

Video itu menunjukkan bayangan seseorang yang diduga adalah pilot sedang meraih panel. Meskipun identitas sosok dalam video tersebut belum dikonfirmasi, banyak netizen percaya bahwa pilot tersebut telah berusaha keras untuk meminimalkan bencana.

Kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan.  <b>(Antara)</b> Kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan. (Antara)

Rekaman ini menyentuh emosi banyak orang. Forum-forum online dibanjiri komentar yang menunjukkan simpati terhadap rasa takut dan keputusasaan luar biasa yang mungkin dirasakan sang pilot.

"Dia berhasil melakukan pendaratan perut yang sulit dengan sempurna, tetapi akhirnya harus menghadapi tembok beton. Membayangkan pikirannya di saat-saat terakhir membuat saya menangis," tulis seorang pengguna.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi dalam briefing pada hari Selasa mencatat bahwa jika kedua mesin gagal, sistem hidrolik dapat terganggu, yang mungkin memengaruhi roda pendaratan.

Pilot Jeju Air <b>(YouTube)</b> Pilot Jeju Air (YouTube)

"Namun, dalam situasi kegagalan total sistem, ada tuas manual yang bisa digunakan," kata seorang pejabat kementerian.

Para ahli penerbangan berpendapat bahwa pilot kemungkinan menggunakan kendali manual selama kecelakaan tersebut. Jeong Yun-sik, profesor operasi penerbangan di Universitas Katolik Kwandong, menjelaskan dalam wawancara dengan Kim Hyun-jung’s News Show di CBS bahwa situasi semacam ini membutuhkan upaya fisik yang luar biasa.

"Jika kedua mesin gagal dan sistem hidrolik tidak berfungsi, pilot harus mengandalkan kendali manual berbasis kabel. Ini membutuhkan kekuatan yang besar, dan kemungkinan kapten serta kopilot bekerja sama untuk mengendalikan pesawat," ujarnya.

TERKINI

Load More
x|close