Bukan Simpati, 2 Korban Selamat Jeju Air Malah Dihujat Warganet Korsel dan Dipaksa Bunuh Diri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jan 2025, 15:02
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Petugas melakukan operasi penyelamatan setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di luar landasan pacu Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Petugas melakukan operasi penyelamatan setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di luar landasan pacu Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (ANTARA / REUTERS (Kim Hong-Ji))

Ntvnews.id, Jeolla Selatan - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.

Insiden kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air pada Minggu, 29 Desember 2024, mengakibatkan ratusan korban jiwa. Namun, terdapat dua awak kabin yang berhasil selamat dari kejadian tersebut, yaitu Lee dan Koo.

Pada Rabu, 1 Januari 2025, akun Instagram @nowdots mengungkapkan bahwa Lee dan Koo menjadi sasaran hujat dari netizen Korea Selatan. Informasi dari Facebook/USS Missouri Rebuild juga menambahkan bahwa Korea Selatan memiliki tingkat kasus bullying yang tinggi.

Bukan kali pertama, dalam banyak kasus, korban selamat dari insiden besar sering disalahkan oleh netizen di Korea Selatan. Mereka akan menuduh korban selamat dengan “hanya menyelamatkan diri” tanpa memperhatikan keselamatan penumpang lain.

Pesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800. <b>(ANTARA/HO-BP Batam)</b> Pesawat terbang Jeju Air Boeing 737-800. (ANTARA/HO-BP Batam)

Ancaman terhadap Lee dan Koo, termasuk keluarganya, mulai bermunculan di media sosial. Bahkan, beberapa netizen mendesak mereka untuk mengakhiri hidup sebagai bentuk ‘pertanggungjawaban’.

Lebih parah lagi, Lee dan Koo diminta untuk mengakhiri hidupnya alias bunuh diri oleh warganet sebagai ‘kompensasi’ karena hanya mereka berdua yang selamat, sedangkan ratusan penumpang lain meninggal dunia.

Petugas melakukan operasi penyelamatan setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di luar landasan pacu Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). <b>(ANTARA / REUTERS (Kim Hong-Ji))</b> Petugas melakukan operasi penyelamatan setelah pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di luar landasan pacu Bandara Internasional Muan, Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). (ANTARA / REUTERS (Kim Hong-Ji))

Kecelakaan ini diketahui terjadi di Bandara Muan, Provinsi Jeolla Selatan, setelah pesawat yang membawa 181 penumpang gagal mendarat akibat masalah roda pendaratan. Meskipun berhasil selamat, Lee dan Koo kini harus menghadapi tekanan dari masyarakat. Saat ini, mereka tengah dirawat di rumah sakit.

“Kondisi mereka saat ini sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit terpisah, dengan Lee mengalami beberapa patah tulang dan Koo mengalami cedera di pergelangan kaki dan kepala,” demikian tulis di media sosial.

x|close