Ntvnews.id, Jakarta - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis akan dimulai pada Februari 2025 dan akan difokuskan pada deteksi penyakit kardiovaskular serta masalah kesehatan lain yang disesuaikan dengan kelompok usia, menurut pernyataan dari pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis adalah salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dari Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025," ungkap Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, dalam keterangannya yang disampaikan di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 3 Januari 2025.
Bagi anak-anak usia balita, pemeriksaan kesehatan akan berfokus pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Jika penyakit ini terdeteksi, penanganan dini akan dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya keterlambatan perkembangan mental pada anak-anak.
Baca juga: Prabowo Alokasikan Rp4,7 Triliun Untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Untuk kelompok usia remaja, pemeriksaan kesehatan akan mencakup obesitas, diabetes, dan masalah gigi. Skrining ini ditujukan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang sering mulai muncul pada masa anak-anak dan remaja.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF menggarisbawahi pentingnya skrining kesehatan pada anak-anak sebagai langkah penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan sejak dini yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka.
"Skrining kesehatan berperan penting dalam mendeteksi masalah kesehatan seperti malnutrisi, anemia, gangguan pendengaran, dan masalah penglihatan," jelas Dedek Prayudi.
Ia juga menambahkan bahwa deteksi dini memberikan kesempatan untuk intervensi yang lebih cepat dan tepat, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan Generasi Emas 2045. Selain itu, dengan skrining yang tepat, banyak penyakit dapat dicegah sebelum menjadi kondisi serius, seperti penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi yang diberikan secara tepat waktu.
Program skrining untuk orang dewasa akan difokuskan pada deteksi kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Sedangkan untuk lansia, pemeriksaan akan lebih terfokus pada penyakit kardiovaskuler serta masalah yang terkait dengan proses penuaan.
Baca juga: Prabowo Gratiskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga yang Ulang Tahun
Dedek juga menekankan bahwa program ini akan dimulai pada sekitar Februari 2025, dan bagi mereka yang berulang tahun di tahun tersebut, akan ada kejutan khusus dari negara.
"Individu yang menerima layanan dan berulang tahun pada awal tahun 2025 berhak menerima hadiah ulang tahun dari Presiden Prabowo. Cukup datang ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat, tunjukkan kartu identitas, dan Anda akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap tanpa biaya," tambahnya.
"Prosesnya sangat mudah, dan nilai layanan ini sangat besar jika dihitung dengan biaya pribadi. Manfaatkan hak ini, jaga pola hidup sehat agar tetap produktif, serta semakin sejahtera, demi masa depan keluarga dan bangsa," ujarnya.
(Sumber: Antara)