7 Oknum Polisi Diduga Terlibat Pengeroyokan Terhadap Kader HMI di Sulbar

Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh oknum polisi diduga terlibat aksi pengeroyokan terhadap seorang aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Melansir akun Instagram @lagi.viral, Jumat 3 Januari 2025, kejadian tersebut bermula saat oknum polisi masuk ke Asrama Putri untuk mengunjungi pacarnya pada malam hari.

Baca Juga: Sumanto Buat Konten Mukbang di Medsos Pribadi, Netizen Langsung Heboh

Lalu mahasiswa tersebut menegurnya. Alhasil terjadilah cekcok dengan oknum polisi. Lantas polisi tersebut memanggil teman-temanya dan terjadilah pengeroyokan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by LAGI VIRAL ?TRENDING ?FYP ?VIRAL ?NEWS (@lagi.viral)

"Kalau apel sudah kemalaman menyangkut etiknya sudah salah, kesopanannya kita sebagai adat orang timur juga kurang. Sehingga ada suatu pemuda yang mengingatkan, dan terjadilah suatu keributan," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, Slamet Wahyudi.

Ia mengatakan lebih lanjut, ketujuh oknum polisi tersebut langsung menjalani penahan khusus di Rumah Tahanan Polda Sulbar.

"Semua anggota yang terlibat aksi pengeroyokan terhadap seorang aktivis HMI saat ini sudah di Patsus. Mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku," beber Slamet Wahyudi.

Kasus ini memicu gelombang protes dari ratusan kader HMI. Mereka mendatangi Polresta Mamuju untuk mendesak agar oknum polisi yang terlibat segera diproses hukum.

“Kini pihak Polda Sulbar sudah menangani kasus ini. Semua anggota yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Slamet Wahyudi.