Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mencekam terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis, 2 Januari 2025. Pengunjung yang sedang mengisi bahan bakar atau beristirahat berlarian menyelamatkan diri karena adanya insiden penembakan.
Menurut laporan, insiden ini mengakibatkan satu korban tewas, yakni seorang bos rental mobil, IA (59). Kejadian ini diduga bermula dari upaya pelaku untuk melarikan mobil rental. Dugaan ini muncul karena ditemukan indikasi penghilangan perangkat GPS yang terpasang pada mobil tersebut.
Ilustrasi Pistol (FreePik)
Agam Muhammad Nasrudin (24), putra dari korban, mengungkapkan bahwa ayahnya pernah mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan dalam mengejar mobil rental miliknya yang diduga telah beralih kepemilikan.
Namun, menurut Agam, anggota Polsek Cinangka menolak permintaan tersebut karena sebelumnya ia dan ayahnya sempat menyatakan bahwa mereka berasal dari pihak leasing. Agam kemudian menjelaskan bahwa ayahnya adalah seorang pengusaha mobil rental.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dokumen terkait mobil rental yang diduga berpindah tangan tersebut telah diperlihatkan kepada anggota Polsek Cinangka. Meskipun demikian, Agam mengatakan bahwa pihak Polsek Cinangka tetap menolak permintaan pendampingan tersebut.
Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan menyangkal tuduhan bahwa pihaknya menolak memberikan bantuan kepada pemilik rental mobil yang menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Asep menjelaskan bahwa polisi sempat meminta dokumen kepemilikan mobil kepada rombongan pemilik rental tersebut, namun mereka tidak dapat menunjukkannya. Ia menekankan bahwa pihak kepolisian hanya menjalankan tugas berdasarkan prosedur yang berlaku.
"Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil. Karena mereka bilang itu dari leasing. Kita tidak mau gegabah dong. Kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, kemudian ada surat kepolisian dan sebagainya. Minimal ada dokumen kepemilikan saja, tapi (mereka) tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan," ujar Asep saat dihubungi.
Bos Rental Mobil (Instagram)
AKP Asep mulai menjabat sebagai Kapolsek Cinangka sejak pertengahan tahun 2024. Informasi mengenai profil AKP Asep masih minim ditemukan di media sosial. Namun, ia dikenal memiliki keahlian dalam bidang reserse, terbukti dari pengalamannya menjabat sebagai Kanitreskrim di sejumlah polsek seperti Cibeber, Pulomerak, dan Cilegon.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, total harta kekayaan AKP Asep tercatat sebesar Rp312 juta.
Empat anggota Polsek Cinangka, termasuk Kapolsek, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Cilegon untuk memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas tidak memberikan detail mengenai identitas para anggota yang diperiksa. Namun, ia memastikan bahwa salah satu yang diperiksa adalah Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan.