Ntvnews.id, Jakarta - Akun Instagram Polsek Cinangka ramai diserang warganet buntut dari kasus penembakan bos rental mobil, lantaran sang korban sebelumnya sempat mampir dan meminta bantuan ke Polsek Cinangka namun ditolak.
Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada 2 Januari 2025. IAR dan RAB sebelumnya sempat meminta pendampingan namun tak digubris dan berujung meregang nyawa.
Tak ayal buntut kejadian tersebut, akun Instagram @polsek_cinangka_polres_cilegon, kini banjir hujatan warganet yang menyerang oknum polisi dianggap lalai dalam melindungi masyarakat.
"Meninggal dulu baru klarifikasi ya," kata netter di kolom komentar Instagram Polsek Cinangka, 4 Januari 2025.
"Polisi gak guna, kerjanya ngapain sih instansu ini?" sahut komentar lainnya.
"Pasti gara-gara gak ada uang pelicin makanya ditolak ya," timpal netter.
Sebelumnya Kapolsek Cinangka Asep Iwan Kurniawan sempat meminta dokumen saat korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak meminta pendampingan.
"Ini adalah sebagai dasar tindakan kepolisian untuk kita menghindari atau meminimalisasi adanya pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti ketika anggota Polri ikut di situ, ini tidak jelas apakah di mana posisi sebagai anggota Polri dalam penugasan penarikan mobil tersebut," kata Asep Iwan Kurniawan Kapolsek Cinangka.