Ramai Wabah Flu Merebak di Wilayahnya, Pemerintah China Klaim Masih Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jan 2025, 05:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - flu Ilustrasi - flu (Ntvnews)

Ntvnews.id, Beijing - Masyarakat merasa cemas setelah munculnya laporan tentang wabah flu besar yang melanda China. Namun, pemerintah China menyatakan bahwa negara mereka tetap aman untuk dikunjungi.

Berita tentang wabah flu yang melanda dan membanjiri rumah sakit memicu kekhawatiran tentang potensi wabah baru, mengingat dampak trauma yang ditinggalkan oleh pandemi Covid-19.

Pertanyaan yang muncul adalah, apakah aman untuk bepergian ke China di tengah kondisi saat ini?

Baca Juga: Flu Burung Kembali Merebak di AS, Waspadai Penularan ke Kucing dan Anjing

Menanggapi pertanyaan terkait penyebaran influenza A dan penyakit pernapasan lainnya, pemerintah China menjelaskan bahwa kasus yang terjadi kali ini tidak separah musim dingin tahun lalu.

Kementerian Luar Negeri China juga memastikan bahwa perjalanan ke China tetap aman bagi warga asing.

"Infeksi saluran pernapasan biasanya meningkat selama musim dingin di belahan bumi utara," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, seperti dikutip dari Economic Times, Minggu, 5 Januari 2024.

Dia juga menambahkan bahwa pemerintah China terus memantau situasi wabah tersebut.

"Penyakit-penyakit ini tampaknya tidak terlalu parah dan penyebarannya lebih terbatas dibandingkan dengan tahun lalu," jelasnya.

Baca JugaPenyebab Dokter Influencer Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Ternyata Karena Ini

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa pemerintah China sangat memperhatikan kesehatan warga negara dan orang asing di negara ini. Bepergian ke China tetap aman," tambahnya.

Dia juga mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China terkait pencegahan penyakit pernapasan selama musim dingin.

Beberapa hari terakhir, laporan mengenai wabah flu besar di China beredar di luar negeri, terutama di India dan Indonesia. Namun, para pejabat kesehatan menyatakan bahwa ini adalah kejadian rutin yang terjadi setiap musim dingin. Saat ini, China sedang mengalami cuaca dingin yang ekstrem selama beberapa bulan terakhir.

x|close