Mike Johnson Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPR Amerika Serikat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jan 2025, 07:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mike Johnson Mike Johnson (Euronews)

Ntvnews.id, Washington DC - Mike Johnson, anggota Partai Republik, kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat dalam pemungutan suara putaran pertama dengan hasil 218-215, Jumat, 3 Januari 2025.

DIlansir dari Euronews, Minggu, 5 Januari 2025, Kongres AS ke-119 yang baru dilantik memulai masa tugasnya dengan Partai Republik menguasai kedua kamar legislatif untuk pertama kalinya sejak 2019. Setelah pelantikan resmi para anggota baru, agenda utama DPR adalah pemilihan Ketua.

Pasca Pemilu 5 November 2024, Johnson dinominasikan secara bulat oleh partainya untuk mempertahankan posisi tersebut. Namun, ia sempat diperkirakan tidak memperoleh mayoritas suara dalam pemungutan suara pertama setelah tiga anggota Partai Republik, yakni Thomas Massie, Ralph Norman, dan Keith Self, memilih kandidat lain, sehingga menghambat peluang Johnson.

Baca Juga: Truk Tabrak Kerumunan Warga saat Tahun Baru di Amerika, 15 Tewas dan 30 Orang Luka

Johnson kemudian meninggalkan ruang sidang untuk berdiskusi dengan anggota Partai Republik yang belum mendukungnya. Setelah diskusi tersebut, Norman dan Self mengubah suara mereka untuk mendukung Johnson.

Hasil akhir pemungutan suara mencatat Johnson meraih 218 suara, mengungguli kandidat Partai Demokrat Hakeem Jeffries yang memperoleh 215 suara, sementara satu suara lainnya diberikan kepada Tom Emmer.

Sebelum menyerahkan palu sidang kepada Johnson, Jeffries menyampaikan pesan persatuan, "Saatnya kita bersatu, bukan sebagai Demokrat atau Republik, tetapi sebagai warga Amerika untuk bekerja demi rakyat."

Setelah menerima palu sidang, Johnson mengajak hadirin untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada korban serangan pada Hari Tahun Baru di New Orleans.

Baca Juga: Jumlah Gelandangan di Amerika Serikat Meningkat, Kok Bisa?

"Ini adalah momen bersejarah dalam perjalanan bangsa kita," ujar Johnson dalam pidatonya di DPR. Ia menegaskan bahwa Kongres yang baru akan "mendengarkan suara rakyat."

"Dalam beberapa bulan terakhir, kita telah menyaksikan sesuatu yang luar biasa — sebuah momen politik yang jarang terjadi dalam sejarah modern: Gelombang besar rakyat Amerika dari berbagai negara bagian, ras, dan agama yang menuntut agar kita kembali mengutamakan kepentingan rakyat Amerika," tambah Johnson.

x|close