Ntvnews.id, Muan - Pada Minggu, 5 Januari 2025, Korea Selatan mengumumkan bahwa operasi pencarian di lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air telah dihentikan karena proses pemulihan hampir selesai, menurut beberapa pejabat di negara tersebut.
Keputusan untuk menghentikan pencarian ini diambil setelah satu minggu pasca kecelakaan tragis yang menewaskan 179 orang.
Tim pemadam kebakaran, polisi, dan forensik nasional menyelesaikan pencarian terakhir di sekitar bagian ekor pesawat, satu-satunya bagian yang masih utuh, pada Sabtu malam, 4 Januari 2025, menurut pejabat yang bersangkutan.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa sudah tidak ada kemungkinan untuk menemukan jenazah atau barang-barang pribadi lainnya.
Baca juga: Detik-Detik Terakhir Sang Pilot Jeju Air Sebelum Meledak Tabrak Pembatas Bandara
Pesawat Jeju Air yang mengangkut 181 orang dalam penerbangan dari Bangkok jatuh saat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember. Kecelakaan tersebut hanya menyisakan dua orang yang selamat.
Operasi pencarian dilakukan sepanjang minggu untuk mengevakuasi korban sementara tim gabungan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Semua jenazah dari 179 korban telah ditemukan, dengan 151 jenazah beserta barang-barang pribadi mereka sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Jenazah dari 28 korban lainnya, termasuk tiga orang yang memiliki hubungan keluarga, akan diserahkan kepada keluarga pada hari Minggu.
(Sumber: Antara)