Panglima TNI Mutasi Ratusan Perwira, Ada Kepala Basarnas dan BSSN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jan 2025, 16:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Instagram @91agussubiyanto)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan rotasi dan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi (Pati) TNI di awal tahun 2025. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 yang diterbitkan pada 3 Januari 2025.

Pusat Penerangan TNI mengonfirmasi kebijakan rotasi dan mutasi ini, termasuk berbagai jabatan strategis di lingkungan militer Indonesia. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Hariyanto, menyatakan bahwa total terdapat 101 Pati TNI yang mengalami rotasi dan mutasi pada awal tahun ini.

"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU," ujar Hariyanto dalam keterangannya pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Baca Juga: Panglima TNI soal Penembak Bos Rental Diduga Anggota TNI AL: Akan Ditindak Tegas

Salah satu nama yang dimutasi adalah Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal Nugroho Sulistyo Budi. Ia dimutasi dari jabatannya menjelang masa pensiun, sementara penggantinya sebagai Kepala BSSN belum ditetapkan dalam kebijakan mutasi ini.

Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi salah satu Pati TNI yang kembali terkena rotasi oleh Panglima TNI. Sebelumnya, mutasi besar-besaran juga telah dilakukan TNI pada Desember 2024.

Sebanyak 20 Pati TNI dimutasi pada Januari 2025 dengan alasan memasuki masa pensiun. Beberapa di antaranya adalah Wakil Gubernur Lemhanas Letnan Jenderal Eko Margiyono, Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenkopolkam Laksamana Pertama Totot Gumulyo, serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya Kusworo.

Di lingkungan TNI AD, salah satu Pati yang dimutasi adalah Mayor Jenderal Budi Irawan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pa Staf Ahli Tk. III KSAD Bidang Kesejahteraan Personel, dan kini dimutasi menjadi Deputi Bidang Penanganan Darurat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Posisi lamanya diisi oleh Mayjen Haryanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari.

Baca Juga: Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Menhan dan Panglima TNI

Sementara itu, di lingkungan TNI AL, sejumlah jabatan strategis juga mengalami rotasi. Posisi Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kas Kogabwilhan I) kini dipegang oleh Laksamana Madya Haris Bima Bayuseto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kadisopslatal. Jabatan Kadisopslatal yang ia tinggalkan kini ditempati oleh Laksamana Madya Heri Triwibowo. Selain itu, Laksamana Madya Alan Dahlan dimutasi dari Staf Khusus KSAL menjadi Kepala Staf Komando Armada I (Kas Koarmada I).

Di TNI AU, salah satu rotasi melibatkan Marsekal Muda Mohammad Syafii yang kini menjabat sebagai Kepala Basarnas, menggantikan Marsekal Muda Kusworo yang memasuki masa pensiun.

Selain itu, Marsekal Madya Deni Muis dimutasi dari Wakil Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjadi Komandan Kopasgat. Jabatan lainnya adalah Marsekal Madya Arifaini Nur Dwiyanto, yang dari Inspektur Komando Operasi Udara I (Koopsud I) kini menjadi Komandan Landasan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin. Marsekal Madya Heri Kris Drihandakandari juga dimutasi dari Kepala Biro Pengamanan Setmilpres Kementerian Sekretariat Negara menjadi Danlanud Manuhua Biak.

TERKINI

Load More
x|close