Ntvnews.id, Lampung - Insiden mengejutkan terjadi di Rajabasa, Lampung beberapa hari lalu di mana seorang kurir jasa pengiriman barang nyaris menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam.
Peristiwa ini bermula saat kurir tersebut mengantarkan paket COD (Cash On Delivery) seharga Rp24.000. Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat, terutama karena keberanian pelaku yang membawa pisau untuk menyerang di tempat umum.
Informasi ini dibagikan leewat unggahan akun Instagram @lagi.viral, memperlihatkan detik-detik aksi penyerangan tersebut.
"Viral! detik2 seorang kurir nyaris di tusuk lehernya pakai pisau gegara tolak paket COD yang dipesan istri pelaku," demikian bunyi keterangan, dikutip Minggu, 5 Januari 2025.
Menurut keterangan istri korban yang membagikan cerita melalui media sosial, sang suami sedang menjalankan tugasnya sebagai kurir dengan mengantarkan paket COD ke alamat pelanggan. Paket tersebut milik istri dari seorang pria yang kemudian menjadi pelaku penyerangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Setibanya di lokasi, kurir menerima telepon dari pelanggan laki-laki yang tampak tidak puas dengan barang yang diterima istrinya.
Pelanggan tersebut marah-marah dan menuntut agar barang dikembalikan tanpa membayar. Sang kurir kemudian meminta nomor kontak untuk mendokumentasikan bukti pengembalian barang agar tidak terkena denda dari perusahaan.
Namun, situasi semakin memanas. Pelanggan laki-laki itu terus memaki-maki dengan kata-kata kasar, bahkan setelah kurir memutuskan untuk meninggalkan lokasi untuk mengisi bensin.
Tanpa disangka, pelaku mengejar kurir tersebut ke SPBU dan membawa pisau. Dalam aksi brutalnya, pelaku berusaha menusuk leher korban. Beruntung, korban berhasil menghindar dengan menangkis serangan menggunakan tangannya, sehingga terhindar dari luka serius.
Kejadian ini langsung viral di media sosial dan mengundang perhatian publik. Banyak netizen yang mengutuk tindakan pelaku dan menuntut agar aparat penegak hukum segera menindak tegas kasus ini.