Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes RI Imbau Masyarakat Waspada

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jan 2025, 19:33
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bakteri atau Virus Ilustrasi Bakteri atau Virus

Ntvnews.id, Jakarta - Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China memicu perhatian global. Penyebaran virus ini sangat cepat, dengan lonjakan kasus signifikan di wilayah utara negara tersebut.

Meski belum terdeteksi di Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menyatakan bahwa penerapan langkah pencegahan sangat penting untuk melindungi diri dari risiko penularan HMPV.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.

"Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” sambung dia.

Ilustrasi orang memakai masker. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi orang memakai masker. (Pixabay)

Selain itu, pemerintah terus memantau situasi global terkait wabah ini dan memperketat pengawasan di pintu masuk internasional, termasuk memantau pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala mirip flu atau Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” tambah Widyawati.

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala menyerupai flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.

Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia. Kelompok yang rentan terhadap infeksi parah meliputi anak-anak, lansia, individu dengan kekebalan tubuh lemah atau penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Hingga kini, belum tersedia vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Namun, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat dapat membantu meringankan gejala.

Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

x|close