Israel Hancurkan Lebih dari 100 Masjid di Palestina Sepanjang 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 12:26
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kementerian Urusan Agama di Gaza, Sabtu (5/10/2024) mengumumkan bahwa Israel telah menghancurkan 79 persen masjid di Jalur Gaza selama perang genosida terhadap rakyat Palestina. Kementerian Urusan Agama di Gaza, Sabtu (5/10/2024) mengumumkan bahwa Israel telah menghancurkan 79 persen masjid di Jalur Gaza selama perang genosida terhadap rakyat Palestina. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, Ramallah - Kementerian Wakaf dan Agama Palestina melaporkan bahwa lebih dari 800 masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat hancur akibat serangan yang dilakukan Israel selama tahun 2024.

Laporan khusus kementerian yang diterbitkan pada Minggu, 5 Januari 2025, memberikan rincian mengenai situs-situs agama Islam dan Kristen di Palestina yang telah dihancurkan oleh Israel.

Berdasarkan laporan tersebut, tentara Israel dilaporkan telah menghancurkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya. Selain itu, 19 area pemakaman juga rusak akibat serangan tersebut, termasuk makam-makam yang dihancurkan dan jenazah yang digali kembali.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa tiga gereja di Kota Gaza dihancurkan oleh pasukan Israel dalam serangan mereka di Jalur Gaza.

Kementerian Palestina mengutuk serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Laporan tersebut menyebutkan bahwa sepanjang 2024, terdapat 256 kasus serbuan pemukim ke situs suci tersebut.

Baca juga: Biadab! Militer Israel Pakai Ambulans untuk Bunuh Pengungsi Palestina di Tepi Barat

Laporan kementerian juga mengungkapkan bahwa pihak berwenang Israel memberikan perlindungan bagi kelompok pemukim ekstremis yang menyerang dan merendahkan Masjid Al-Aqsa.

Dalam serbuan-serbuan tersebut, para pemukim kerap melakukan ibadah mereka dengan cara yang menghina kesucian Masjid Al-Aqsa.

Tindakan serupa juga dilakukan oleh pejabat tinggi Israel, Itamar Ben-Gvir, yang dikenal dengan pandangan politik ekstrem kanan.

Pada salah satu serangan yang terjadi saat perayaan Hannukah, sekitar 2.567 pemukim Israel masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa, melakukan tarian, nyanyian, dan sujud di dalamnya, menurut laporan kementerian Palestina.

(Sumber: Antara)

x|close