KPK Bakal Panggil Ulang Hasto PDIP

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 12:30
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Hasto Kristiyanto Hasto Kristiyanto (NTVNews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto (HK) mangkir dalam panggilan pemeriksaan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto tak memenuhi panggilan KPK, dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI yang melibatkan buronan Harun Masiku.

Penyidik KPK bakal memanggil ulang Hasto.

"Penyidik akan menjadwalkan pemanggilan ulang kepada yang bersangkutan," juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Senin, 6 Januari 2025.

Adap un Hasto beralasan, ia tak menghadiri panggilan KPK gara-gara tengah menghadiri rapat acara terkait HUT PDIP. Kegiatan PDIP ini, disebut lebih dahulu dijadwalkan dibanding pemeriksaan oleh KPK.

"Hari ini Mas Hasto belum bisa hadir karena sudah terjadwal dengan kegiatan rangkaian HUT Partai sebelum panggilan diterima," ujar juru bicara PDIP Guntur Romli. 

Selain Hasto, KPK juga memanggil mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina sebagai saksi dalam perkara yang sama. Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka baru yakni Hasto dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).

Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina sendiri, terinformasi akan hadir pada Senin siang.

Diketahui, Hasto jadi tersangka dalam dua perkara terkait Harun Masiku. Pertama kasus suap pergantian PAW anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku. Kedua, perintangan penyidikan dalam pencarian Harun Masiku oleh KPK.

Dalam kasus suap PAW anggota DPR RI, Hasto disebut KPK salah satunya berperan sebagai pengendali advokat yang juga jadi tersangka, Donny Tri Istiqomah, untuk mengambil dan mengantarkan uang suap ke komisioner KPU RI kala itu, Wahyu Setiawan.

Sementara di kasus perintangan penyidikan, Hasto memerintahkan Harun Masiku merendam ponselnya ke dalam air dan meminta buronan tersebut untuk melarikan diri, usai KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap PAW anggota DPR RI yang menyeret Wahyu.

x|close