Murid-murid SD di Boyolali Antusias Antre Makan Bergizi Gratis

Ntvnews.id, Boyolali - Kurang dari 100 hari setelah dilantik, Presiden Prabowo Subianto telah menepati janjinya dengan meluncurkan program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar di 190 lokasi yang tersebar di 26 provinsi, yang dimulai pada Senin, 6 Januari 2025.

Salah satu lokasi program ini dilaksanakan di SDN 1 Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Di sekolah ini, 136 siswa dari kelas 1 hingga 6 mulai menikmati Makan Bergizi Gratis, yang pada hari pertama menyajikan menu nasi, daging, sayur, dan susu.

Kepala Sekolah SDN 1 Donohudan, Sri Sunarti, menyatakan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sekolahnya berjalan dengan baik.

Ia menjelaskan bahwa makanan dari dapur umum didistribusikan ke sekolah-sekolah sekitar pukul 8 pagi.

"Kami benar-benar merasakan manfaatnya, karena ini mendukung kebiasaan anak Indonesia yang hebat. Kami berharap program ini bisa menghasilkan generasi muda yang unggul di berbagai bidang," kata Sri saat diwawancarai pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca juga: Prabowo Instruksikan Bahan Baku MBG dari Desa untuk Dorong Perekonomian Lokal

Ia juga berharap program ini bisa terus berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.

Apri Dwi Prasetyo, salah satu guru di sekolah tersebut, juga berbagi kesan tentang antusiasme siswa dan guru dalam menyambut program Makan Bergizi Gratis yang dimulai hari ini.

"Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mulai dari antre makanan dengan tertib, membawa makanan ke kelas, hingga menikmati hidangan bersama setelah doa bersama," jelasnya.

Apri juga menyampaikan rasa haru dan syukur karena program ini telah berjalan dan memberikan manfaat bagi para siswa.

"Saya sangat terharu dan bersyukur karena anak-anak mendapatkan makanan bergizi gratis tanpa biaya. Harapan saya, program ini terus berkembang dan membawa kebaikan serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di masa depan," tambah Apri.

Program Makan Bergizi Gratis ini sudah mulai diterapkan di 26 provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Barat dan Papua Selatan.

Baca juga: Istana Beberkan Alasan Tidak Ada Susu di Menu MBG Perdana di Bogor

Program ini dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang langsung ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG bertugas menyuplai makanan untuk penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis.

SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan diawasi dengan ketat.

Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi makanan, SPPG juga bertanggung jawab mengawasi kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur yang terlibat dalam program ini. Untuk mendukung keberlanjutan program, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang mudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.