BGN: Pemberian Susu Diprioritaskan Untuk Daerah Miliki Sapi Perah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 15:28
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Siswa SMP Negeri 4 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai makanan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), Senin (6/1/2025). Siswa SMP Negeri 4 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai makanan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), Senin (6/1/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa pemberian susu dalam Program Makan Bergizi Gratis akan diprioritaskan untuk daerah yang memiliki sapi perah.

"Sudah saya jelaskan, susu akan menjadi bagian makan bergizi untuk wilayah-wilayah di mana sapi perahnya ada dan untuk mendorong agar tiap daerah punya sapi perah," ungkap Dadan kepada wartawan usai rapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin.

Menurut Dadan, langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu. Program ini dirancang untuk memanfaatkan produk lokal demi mendukung kemandirian pangan.

Baca juga: BGN: Biaya Makan Gratis Rp10 Ribu Hanya Rata-rata

"Kami tidak ingin program ini menjadi bagian peningkatan impor, tetapi ingin memberdayakan sumber daya lokal," tegasnya.

Pernyataan tersebut merespons keluhan bahwa susu belum tersedia dalam menu makan bergizi gratis di beberapa wilayah, seperti Jakarta.

Anggaran dan Menu Bergizi

Dadan menjelaskan bahwa anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per siswa mencakup pemberian susu. Ia menambahkan, BGN mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait kombinasi menu untuk memastikan kecukupan gizi.

"Termasuk, itu termasuk (dalam anggaran Rp10 ribu). Jadi gini, kami sudah melakukan simulasi kapan susu diberikan karena indeksnya sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden. Jadi, agar indeksnya tetap masuk kami akan melakukan kombinasi sehingga susu minimal di daerah-daerah yang ada sapinya itu minimal 3 kali dalam seminggu dapat diberikan," jelasnya.

Alternatif Protein untuk Daerah Tanpa Sapi Perah

Bagi daerah yang tidak memiliki peternakan sapi perah, BGN akan menggantikan susu dengan sumber protein dan kalsium lain, seperti ikan atau telur.

"Untuk daerah-daerah yang tidak ada sapi perahnya, untuk sementara proteinnya bisa digantikan dengan protein lainnya. Misalnya, dengan ikan, telur, dan lain-lain dan sumber kalsium lainnya, termasuk seperti yang sudah saya sebutkan," tambah Dadan.

Peluncuran Program

Program Makan Bergizi Gratis resmi dimulai pada Senin (6/1). Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat (Humas) BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, mengonfirmasi bahwa prioritas pemberian makan bergizi di bulan Januari 2025 adalah siswa sekolah.

"Prioritas pertama pemberian Makan Bergizi Gratis di bulan Januari 2025, yakni kepada para siswa sekolah," ujar Iwan saat dimintai keterangan di Jakarta.

(Sumber: Antara)

x|close