Ntvnews.id, Jakarta - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memaparkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperbaiki pelayanan haji Indonesia. Fokus utamanya adalah menekan biaya haji dari Rp65 juta menjadi Rp55 juta tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
"Pak Prabowo ingin masa tunggu haji diperpendek, biaya lebih terjangkau, dan pelayanan lebih baik," ujar Muzani, di Kompplerks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
“Kemudian ongkos yang cukup ada bisa, kalau bisa dipangkas lagi bisa lebih murah dengan pelayanan yang lebih bagus,” sambungnya.
Baca Juga: Ahmad Muzani Beberkan Asal-usul Kenaikan PPN 12%
Lebih lanjut, Muzani menyatakan bahwa pemberntukan badan haji untuk memberi layanan yang lebih baik dan ongkos yang lebih baik serta efektif.
“Karena itu beliau membentuk badan haji yang dimaksudkan bisa memberi pelayanan yang lebih baik bagi para jemaah haji. Yang dimaksud dengan pelayanan haji yang lebih baik adalah ongkos yang lebih baik dengan pelayanan yang lebih efektif. Karena itu koordinasi yang lebih baik,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa concern Prabowo ada pada biaya haji yang baik dan murah dengan kualitas yang mumpuni.
Baca Juga: Ahmad Muzani Beberkan Asal-usul Kenaikan PPN 12%
“Maka itu konsentrasi beliau dan beliau ingin agar pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 yang akan datang bisa berjalan lebih baik, lebih lancar, dengan biaya yang lebih baik. Lebih baik artinya lebih murah. Itu concern beliau,” terangnya.
Badan Haji yang baru dibentuk memiliki tugas memastikan pelaksanaan haji 2025 berjalan efektif, dari segi biaya hingga kenyamanan jamaah di Mekah, Madinah, dan Arafah. Pemerintah berkomitmen agar efisiensi ini tidak berdampak negatif pada pelayanan.
a