Kemenkes dan BGN Upayakan Perluasan Akses ke Gizi Baik Bagi Ibu dan Balita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 19:17
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin (6/1/2025). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin (6/1/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperluas akses terhadap nutrisi yang baik bagi ibu hamil dan balita yang kekurangan gizi.

"Kalau bisa, makanannya juga standar dibuat oleh mereka. Karena mereka kan membuat makanan untuk yang sehat. Kita butuhnya makanan untuk yang sakit, kurang gizi. Itu juga sudah kita kerja sama," kata Budi usai acara pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta pada Senin (6/1).

Baca juga: BGN: Pemberian Susu Diprioritaskan Untuk Daerah Miliki Sapi Perah

Pernyataan tersebut terkait dengan pertanyaan dari awak media mengenai peran Kementerian Kesehatan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Budi menjelaskan, bahwa Kemenkes dan BGN bekerja sama dalam menetapkan standar gizi yang akan diberikan dalam program tersebut.

"Mereka waktu itu sempat datang ke kita untuk meminta bantuan akses terhadap ahli-ahli gizi di puskesmas," tambah Budi.

Mengenai kerja sama untuk perluasan akses gizi, Budi berharap inisiatif ini dapat memberi dampak positif dalam menyehatkan masyarakat Indonesia secara lebih luas.

Pemantauan Program MBG

Pada hari pertama pelaksanaan Program MBG yang digelar serentak di berbagai daerah Indonesia, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dijadwalkan meninjau langsung dapur umum dan sekolah-sekolah yang terlibat.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dalam pernyataan resminya yang disampaikan pada Ahad, mengatakan bahwa para menteri akan memantau pelaksanaan Program MBG di beberapa daerah, termasuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), serta Karawang dan Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, beberapa menteri yang dijadwalkan meninjau adalah Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, yang akan memantau pelaksanaan MBG di SDN Cilangkap 5 Depok dan SDN Cilangkap 3 Depok, Kota Depok, Jawa Barat. Selain itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi juga dijadwalkan meninjau dapur umum MBG di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, serta pelaksanaan di SD 05 Halim, Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo akan turun langsung ke SPPG Palmerah, Jakarta untuk memantau pelaksanaan MBG pada pukul 10.30 WIB. Di sisi lain, Wakil Menteri Kependudukan Isyana Bagoes Oka dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat akan meninjau pelaksanaan program di SPPG Bojong Koneng, Karawang.

Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta juga beroperasi, seperti SPPG Halim yang melayani 2.953 siswa, SPPG Susukan Ciracas di Jakarta Timur dengan 3.055 siswa, dan SPPG Palmerah yang melayani 2.987 siswa.

(Sumber: Antara)

x|close