Viral Santri di Lampung Dianiaya Pengurus Ponpes, Tubuh Korban Babak Belur!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 09:41
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penganiayaan Ilustrasi Penganiayaan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang santri berinisial A (13) menjadi korban penganiayaan oleh pengurus pondok pesantren di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Insiden ini terjadi setelah korban dituduh mencuri uang milik pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afrat, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga tertangkap basah mencuri uang bersama beberapa temannya.

"Kalau dari pengakuannya, korban ini dituduh curi uang Rp10 juta. Untuk saat ini belum, tapi dia mengaku memang ngambil beberapa uang tapi belum tau berapanya," ujar Devrat kepada wartawan pada Senin, 6 Januari 2025.

Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan (pixabay)

Devrat menambahkan bahwa pihaknya akan memintai keterangan dari teman-teman korban untuk memperjelas jumlah uang yang diambil.

"Jadi kita perlu klarifikasi dulu, kan ada beberapa temannya juga, klarifikasi dulu dari teman-temannya yang lain," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mengungkap fakta sebenarnya terkait kasus ini. Menurut Devrat, polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Saat ini tim sudah ke sana, kalau memang bisa diambil keterangan di tempat kita ambil keterangan. Anggota udah meluncur ke sana sudah di lapangan," ujarnya.

  Ilustrasi Penganiayaan <b>(ANTARA)</b> Ilustrasi Penganiayaan (ANTARA)

Sebelumnya, diketahui bahwa seorang anak berinisial A di Kabupaten Pesawaran menjadi korban penganiayaan oleh pengasuh pondok pesantren. Pelaku yang berinisial H melakukan penganiayaan dengan cara mengikat tubuh korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuh dan wajahnya. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa wajah korban memar dan mata kirinya bengkak. Selain itu, bagian punggung dan kaki korban juga mengalami luka dengan kondisi kulit yang terkelupas.

TERKINI

Load More
x|close