Jepang Bantu Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat Jeju Air

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 12:05
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Korea Selatan mengumumkan pada Senin (6/1/2025) pihaknya akan meminta bantuan Jepang untuk melakukan investigasi bersama terkait kecelakaan pesawat mematikan yang merenggut 179 nyawa pada 29 Desember lalu. Korea Selatan mengumumkan pada Senin (6/1/2025) pihaknya akan meminta bantuan Jepang untuk melakukan investigasi bersama terkait kecelakaan pesawat mematikan yang merenggut 179 nyawa pada 29 Desember lalu. ((Antara))

Ntvnews.id, Istanbul - Korea Selatan pada Senin 6 Januari lalu mengumumkan rencananya untuk meminta bantuan Jepang dalam melakukan investigasi bersama terkait kecelakaan pesawat tragis yang merenggut 179 nyawa pada 29 Desember lalu.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepolisian Korea Selatan setelah seorang pejabat dari Kementerian Kehakiman menerima email dari seseorang yang mengaku sebagai pengacara asal Jepang.

Baca Juga : Korea Selatan Akhiri Operasi Pencarian di Lokasi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Dalam email tersebut, individu tersebut mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Boeing milik Jeju Air.

"Kami berencana meminta kerja sama dari kepolisian Jepang melalui Interpol dan mengejar kerja sama peradilan pidana internasional melalui jalur diplomatik," kata pihak kepolisian, Selasa 7 Januari 2025.

Pihak kepolisian menambahkan bahwa email tersebut juga berisi ancaman untuk meledakkan bom berkekuatan tinggi di beberapa area pusat kota di Korea Selatan.

Pihak berwenang menduga bahwa individu yang mengirimkan email tersebut adalah orang yang sama yang telah mengirimkan ancaman serupa melalui email dan faks kepada berbagai organisasi besar di Korea Selatan sejak Agustus 2003.

Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember, menewaskan seluruh 179 penumpang yang ada di dalamnya. Hanya dua pramugari yang berhasil diselamatkan dari bagian ekor pesawat.

Baca Juga : 4 Fakta Korban Selamat Jeju Air yang Dihujat dan Diminta Bunuh Diri oleh Netizen Korsel

Tim investigasi gabungan, yang terdiri dari otoritas Korea Selatan, perwakilan Amerika Serikat, dan ahli dari Boeing, sedang bekerja keras untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.

Laporan awal mengindikasikan bahwa ketiga roda pendaratan pesawat mengalami kerusakan, dan pilot sempat melaporkan kepada menara kontrol bahwa pesawat bertabrakan dengan burung.

Perekam penerbangan yang rusak akibat kecelakaan tersebut akan dikirim ke Amerika Serikat untuk dilakukan dekripsi data. Proses dekripsi data bertujuan mengubah data terenkripsi (yang tidak dapat dibaca) kembali ke bentuk aslinya agar dapat dianalisis dan dipahami. (Sumber: Antara)

x|close