Video Detik-detik Badai Hebat di Arab Saudi, Sejumlah Penerbangan Ditunda

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang merekam detik-detik badai hebat melanda Arab Saudi tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pada Senin, 6 Januari 2025, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Jeddah dan sekitarnya.

Dilansir melalui unggahan akun @info.negri, akibat badai tersebut sejumlah penerbangan di Bandara Internasional King Abdulaziz tertunda.

Baca Juga: Badai Salju di AS Dilaporkan Bakal Jadi Yang Terkuat Dalam 10 Tahun Terakhir

Dalam unggahan video, terlihat juga langit Jeddah yang mendadak gelap dengan awan pekat yang mengerikan. Angin kencang menerpa berbagai fasilitas bandara.

Selain itu, genangan air tampak memenuhi landasan pacu. Beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar bandara terlihat bergoyang akibat kuatnya terpaan angin.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO NEGRI (@info.negri)

Menurut laporan dari otoritas penerbangan setempat, cuaca ekstrem ini menyebabkan gangguan operasional di bandara. Sejumlah penerbangan domestik dan internasional terpaksa ditunda demi keselamatan penumpang dan kru pesawat.

Penundaan ini juga menyebabkan ratusan penumpang menunggu dalam ketidakpastian di ruang tunggu bandara.

Baca Juga: Mekkah Banjir Dahsyat, Mobil-Mobil Tenggelam

Badai yang melanda Jeddah ini disebabkan oleh fenomena cuaca ekstrem yang belakangan sering terjadi di kawasan Timur Tengah. Arab Saudi, yang biasanya dikenal dengan iklim panas dan kering, belakangan ini mengalami perubahan cuaca drastis, termasuk hujan deras yang tidak biasa.

Otoritas Jeddah kini tengah melakukan upaya pemulihan pascabadai. Petugas kebersihan bekerja keras membersihkan genangan air di landasan pacu, sementara tim teknis memeriksa kerusakan fasilitas bandara.

Sementara itu, penumpang yang penerbangannya tertunda diberikan kompensasi dan informasi terbaru terkait jadwal keberangkatan mereka.

Kini, otoritas Arab Saudi sedang menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan badai susulan.